Site icon diberitain.com

Terlanjur Sayang, Ternyata PakLe Hanya Dianggap Sahabat

Terlanjur Sayang, Ternyata PakLe Hanya Dianggap Sahabat

Terlanjur Sayang, Ternyata PakLe Hanya Dianggap Sahabat

Jakarta, Mengais kenyataan baik, memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Seperti yang dialami PakLe, sapaan akrab dari Marsudi Yanto. Ketua Umum TRN (Team Relawan Nasional) ini mengira, cewek yang didekatinya dalam syair, akan menerima cintanya, ternyata hanya dianggap sahabat.

“Kita sudah punya rasa yang besar, wah kalau gue nembak dia, kayaknya bakal kena nih, ternyata hanya dianggap sahabat,” terang PakLe, saat ditemui wartawan di Studio NAGASWARA Building, Rabu (12/2/2020).

PakLe sendiri basiknya adalah pekerja. Ia ketemu teman-teman yang ternyata juga mencipakan lagu temen kita, Yogie RPH, pencipta lagu “Lagi Syantik”.

“Awalnya saya berkecimpung di bisnis, lalu ketemu Lek Yogie di Jakarta Selatan, ternyata suara saya dibuatin lagu, dan saya pilih lagu Jawa,” papar pria asal Solo, Jawa Tengah ini.

PakLe sendiri sudah lama tidak bertemu dengan Yogie, sebagai teman nongkrong, temen-temen yang lain kenal juga, diskusi dan sharing-sharing berbagai hal, ternyata nyambung.

“Ketemunya di Jakarta Selatan, Yogie dari Klaten, saya dari Solo, 40 menit dari tempat saya. Pertama kali di tawarkan lagu ini, saya di test vokal dulu sama lek Yogie,” jelas pria ramah senyum ini.

Lalu, PakLe terpikat dengan lagu Jawa yang ditawarkan Yogie. Memang kebetulan lagu-lagu Jawa ini kebetulan lagi trending di kalangan remaja millenial.Lantas bagaimana membagi waktu antara tugas dan bermusik?

“Saya rasa fleksibel, setelah koordinasi dengan lek Yogie dan team, kita siap-siap aja, tapi memang diutamakan kerja dulu, kalau ada waktu senggang, baru kita kabari untuk bermusik lagi,” tegasnya.

Menurut pelantun single “Brambang Keliru Merico” ini basiknya adalah pengusaha. Mulai dari usaha mebel (property dari Kayu), dan sekarang mulai mengurusi juga dibidang pertambangan.

“Jadi saya ini basic-nya pekerja, pengusaha kecil-kecilan,” ungkap pemilik nama panjang Marsudi Yanto (PakLe) kepada NAGASWARA News, Rabu (12/2/2020).

Tapi keberuntungan hadir saat bertemu dengan teman-teman yang ternyata teman semua, termasuk Yogie RPH, pencipta lagu “Lagi Syantik yang membuatkannya sebuah lagu. Banyak teman-teman yang menyebutnya dengan panggilan akrab “PakLe“.

“Kalau saya juga di relawan, ketua umum nasional TRN, waktu itu ikut berpartisipati untuk mensukseskan pemenangan Jokowi dalam Team Relawan Nasional dengn legalitas yang dibentuk 2019.

Cuman waktu itu kita bentuk TRN sebagai wujud merangkul mereka yang tidak mampu menyampaikan aspirasinya, kita sebagai wadah aja, dan saya disuruh sebagai ketua umum, yaudah sesuai keinginan pada pilpres waktu itu,” jelasnya.

Dan sekarang kembali ke pekerjaan sesuai basiknya, dan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk menyanyikan single baru ini.

Lalu ini didedikasikan kepada untuk yang pernah mengalami peristiwa ini, terlanjur suka, menganggap kedekatan sebagai cinta, dan yakin bahwa itu jodoh kita, ternyata cuma dianggap sahabat semata.

“Teman-teman saya di SMA 5 Solo, Jawa Tengah, banyak yang mengalami hal ini, tapi saya enggak, saya enggak sempat mengenal cinta, karena sudah suka kerja, jadi asyik kerja di mabel, sama dengan pak Jokowi, juga hobby mabel,” tambahnya.

Yogie RPH dimata PakLe, adalah anak muda yang memiliki kreatifitas sangat bagus, PakLe berharap semoga ada yang seperti mas Yogie, harus kita dukung apapun itu. Masa remaja millenial, muda mudi yang mampu berkreatifitas, tidak boleh kita lupakan. PakLe yakin Yogie sangat kreatif dan hebat dalam berkompetisi di insustri musik kekinian.

“Harapannya, lagu ciptaan lek Yogie ini bisa dinikmati banyak khalayak, semua kalangan semoga menyukai lagu ini, sebagai salah satu karya terbaik, dan NAGASWARA semakin jaya!” tegasnya. NSM/[KimSadewa]

Exit mobile version