Wieteke van Dort atau yang akrab disapa Tante Lien, penyanyi lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng” wafat di Den Haag Belanda, Senin (15/7/2024) waktu setempat. Kabar duka ini disampaikan halaman berita nos.nl. (media Belanda).
Tante Lien meninggal dunia dalam usia 81 tahun karena menderita kanker hati yang telah menyebar ke paru-paru dan otaknya. Ia berjuang melawan sakitnya itu sejak didiagnosa pada bulan Mei 2024 lalu.
Wieteke van Dort atau akrab disapa Tante Lien adalah aktris, komedian, penyanyi, dan penulis kelahiran Surabaya, Jawa Timur.
Pemilik nama lengkap Louisa Johanna Theodora van Dort ini lahir pada 16 Mei 1943 di Rumah Sakit RKZ Surabaya. Wieteke tumbuh besar di Kota Pahlawan sebelum datang ke Belanda saat dia beranjak remaja.
Wieteke aktif di dunia teater sebelum muncul di televisi dalam program remaja seperti Oebele, JJ de Bom (sebelumnya De Kindervriend) , De stratemakeropzeeshow dan Het Khuis.
Menetap di Den Haag
Seperti kebanyakan orang Indo-Belanda, keluarga Wieteke van Dort menetap di Den Haag. Wieteke van Dort pun bersekolah di sekolah menengah atas di Den-Haag.
“Geef Mij Maar Nasi Goreng”, dalam bahasa Indonesia berarti “Beri Aku Nasi Goreng” diciptakan Tante Lien pada 1977. Lagu ini berisi kenangan Tante Lien saat masih tinggal di Surabaya.
Selain lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng”, Wieteke van Dort juga membawakan beberapa lagu Indonesia yang banyak dinyanyikan sehari-hari pada jaman itu. Seperti lagu “Nina Bobo”, “Bengawan Solo”, “Hallo Bandung”, “Burung Kakak Tua” dan lain-lain.
Pada akhir 1970-an, Wieteke van Dort mulai terlibat dalam acara tv, Late Late Lien. Di sanalah ia dikenal dengan karakter Wieteke van Dort. Orang-orang Indo-Belanda sangat relate dengan acara ini. Praktis Wieteke van Dort tak hanya dikenal di Belanda, tapi juga di Indonesia.
Acara “Late Late Lien” itu menampilkan sketsa, lagu, tarian tradisional, dan cerita tentang Hindia-Belanda. Karena kesuksesan besar Wieteke van Dort memutuskan untuk tampil sebagai karakter ini sampai sisa hidupnya. Selamat Jalan Tante Lien. Tim NMC