Resty Ananta bersyukur masih terus berpuasa di tengah kesibukannya selama Ramadan. Ia tidak khawatir menahan lapar dan haus, selama seharian menjalani aktifitas.
Ketimbang menahan lapar dan haus, pelantun single “Pergi Sana” itu justru menyebut media sosial sebagai tantangan terberat yang di hadapi saat berpuasa. Misalnya, bisa saja tak kuat menahan emosi, lantaran terpancing pro kontra yang disiarkan di media sosial.
“Alhamdulillah (puasa) lancar dan kuat. Cuma yang nggak kuat lihat sosial media,” tuturnya, belum lama ini.
“Misalnya di X (Twitter), ada pro kontra. Tiba-tiba aku ikut kesel, padahal nggak ada yang harus dikeselin. Tapi gara-gara itu, kita kepancing kesel,” sambungnya tertawa.
Resty Ananta pun memilih membatasi bermain media sosial, terutama untuk Instagram. Menurutnya, yang terpenting bagaimana cara kita memfilter tentang apa yang dilihat di media sosial.
“Cara ngeremnya menetralisir main gadget di Instagram apalagi buka beranda, sama X. Boleh tipis-tipis, tapi jangan terpancing. Sebenernya asal bisa memfilternya aja, pilih-pilih lah,” jelasnya.
Pelantun single “Tak Ingin Pergi Darimu” itu bersyukur hingga kini puasanya masih terjaga. Hanya saja ia tak menampik, godaan-godaan itu menjadi hal terberat yang harus ditaklukan selama puasa Ramadan.
“Sejauh ini sih masih aman, belum ada godaan. Kalo godaan pikiran, mikirin baju Lebaran, dan lain-lain, lirik kiri kanan,” candanya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini
