Tampil dalam acara-acara TNI bukan hal baru bagi Duo Anggrek yang beranggotakan Devay dan Putri. Namun jujur Duo Anggrek mengaku sangat takut terlambat setiap kali diundang untuk mengisi acara-acara TNI.
“Kewajiban kita memang nggak boleh terlambat dan harus siap. Tapi kalau untuk acara-acara TNI harus lebih siap lagi,” kata Devay memberi alasan saat tampil bersama Putri dalam acara “Semarak Satria” Kompas TV di Studio Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan Nomor 21, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/05/2024) kemarin.
Setelah manggung, Duo Anggrek langsung ditodong pertanyaan oleh anggota Puspen TNI. Seberapa sering Duo Anggrek mengisi acara Kostrad dan TNI.
Dengan tegas, Devay menjawab bahwa dia dan putri sudah sering ngisi acara off air dan on air di acara TNI. Seperti acara ulang tahun, Sertijab dan sebagainya.
“Seperti hari ini kita senang, karena sudah beberapa kali mengisi acara TNI,” terang Devay.
Bahkan kalau tampil di acara TNI itu mereka merasa lebih aman
Dede dari anggota puspen tersebut mengejar lagi dengan pertanyaan. Adakah kesan mendalam di mata personil Duo Anggrek, Devay dan Putri ketika mengisi acara seperti ini.
“Dari kesan itu, gimana sih harusnya TNI menurut kalian?” tanya Dede kepada Devay dan Putri.
Devay menjawab, TNI itu tegas, kadang orang melihat anggota TNI itu menakutkan. Padahal tidak. Hanya aja, cara bicaranya saja yang tegas.
Sedangkan Putri, melihat anggota Kostrad maupun TNI merupakan aparat negara yang memiliki tugas dan kewajiban bernegara.
“Selama kita menyanyi, engga ada pikiran negatif dan lain-lain ya,” timpal Putri.
“Karena mereka seru, dengan ketegasan mereka kalau nyanyi juga bareng-bareng kompak,” tambah Devay.
Devay dan Putri juga mengaku sangat antusias. Karena jika diundang perform ke acara TNI, langsung semangat. “Yok, kami langsung mau, gitu!” terang Devay.
“Padahal tadinya kita pikir, TNI itu serem gitu, yang keras dan kaku, tapi ternyata engga,” jelas Putri.
Bahkan kalau tampil di acara TNI itu mereka merasa lebih aman.
“Tapi yang pasti kalau tampil di acara begini harus ontime, kalau engga, takut disuruh push up,” kilah Devay. [KimSadewa]
