Jakarta, Banjir awal tahun 2020 yang terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya, memberikan dampak kerugian luar biasa besar. Kejadian tersebut, ikut membuat pelantun “Tak Sanggup Lagi”, Dinda Permata, diselimuti perasaan kalut dan ngeri.
Padahal, diakui Dinda, saat banjir dan longsor melanda beberapa daerah di Indonesia itu, ia tengah berada di Malaysia. Namun, kabar banjir yang ia terima dari tanah air, membuatnya sempat tertahan di negeri orang itu.
“Harusnya aku balik di awal tahun baru, tapi pihak panita di Malaysia mengurung niat aku pulang. Itu karena Jakarta banjir dan bandara di Jakarta kabarnya terkena dampaknya. Jadi aku perpanjang stay di sana sambil pantau kejadian di Indonesia. Baru sekarang lihat langsung dampak banjir bandang di sini kaget dan ngeri juga setelah liat,” ucap Dinda Permata saat bersama tim NAGASWARA Peduli dan sejumlah artis lainnya ikut memberikan donasi di Pesantren La Tansa di Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020).
Untuk itu, Dinda Permata segera berpartisipasi saat NAGASWARA Peduli mengunjungi Pondok Pesantren La Tansa di daerah Lebak. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang merasakan dampak buruk bajir bandang dan tanah longsor pada awal tahun baru kemarin. Bersama rekan-rekan artis dan NAGASWARA Peduli, penyanyi yang tengah berkarir di Malaysia itu berharap kunjungan dan bantuannya dapat menjadi energi baru untuk para korban bencana banjir.
“Kita bantu doa semuanya untuk keluarga kita yang terkena musibah di Lebak Banten.Semoga saja donasi yang NAGASWARA Peduli berikan bisa membantu proses pemulihan. Kita turut prihatin dan yang terkena musibah dilapangkan dada juga bersabar” pungkas Dinda Permata. (ari)
Mau tau berita lainnya seputar Dinda Permata, baca disini