Site icon diberitain.com

Semangatnya Mita The Virgin Suarakan Kemerdekaan Palestina

Mita-The-Virgin-Kita-Wajib-Membela-Palestina-ok

Mita-The-Virgin-Kita-Wajib-Membela-Palestina-ok

Mita The Virgin menegaskan kewajiban bangsa Indonesia wajib peduli dan membela Palestina. Terkait hal tersebut, Mita menghubungkan dengan amanat UUD 1945 yang menyebut bahwa “Kemerdekaan itu ialah hak segala Bangsa”.

Atas dasar itu pula, Mita merasa mendapat support yang sah untuk peduli dan membela bangsa Palestina. Saat ini, ribuan rakyat Palestina di Gaza dan sekitarnya harus kehilangan nyawa karena melawan invasi Israel ke negeri mereka.

“Sudah jelas kita wajib peduli sama Palestina. Sebagai bangsa Indonesia kita juga udah tahu kan UUD 45, jelas di situ ada tulisan yang berbunyi ‘kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa’. Jadi sebagai manusia yang taat, kita wajib membela Palestina. Itu menurut aku, ya,” jelas Mita, Rabu (8/11/2023).

Saat aksi besar-besaran “Peduli Palestina” di Monas, Jakarta Pusat, pekan kemarin, Mita tidak ikut ambil bagian karena ada pekerjaan. Meski demikian, untuk urusan Palestina, pasangan Dara di The Virgin itu mengaku punya cara sendiri untuk menunjukkan dukungannya.

Kampanye Lewat Media Sosial

“Yang aku lakukan simple aja, kalau kita gak bisa datang ke sana ikut berjihad, kita cukup gunakan apa yang kita punya dan kita bisa seperti media sosial. Jangan stop sebarin apa pun yang berhubungan dengan Palestina. Walaupun banyak haters yang bilang percuma, tapi menurut aku ggak ada yang percuma. Allah Maha Tahu,” lanjut pemilik nama lengkap Cameria Happy Pramita itu.

Setidaknya di dua akun media sosialnya yakni Instagram dan Facebook, Mita pun kerap memposting video tentang kecaman PBB terhadap Israel dalam melakukan serangan bom ke jalur Gaza dimana bangsa Palestina tinggal.

“Rakyat Palestina udah sangat menderita dari puluhan tahun dijajah Zionis laknat Israel. Jadi sudah pasti mereka sangat menderita. Alhamdulillah untuk media sosial aku udah gencar selalu sebarin berita supaya paling tidak followers aku tahu dan melek untuk bisa punya hati nurani mendukung Palestina,” tambahnya.

Tentu saja lewat gempuran informasi yang ia bagi di media sosial, Mita berharap banyak yang makin peduli dan mau membantu bangsa Palestina. Ia berharap desakan yang masif dari para pengguna medis sosial di dunia, dapat mempengaruhi keputusan politik pemimpin dunia lain untuk menekan Israel.

“Selain itu, semoga dengan postingan aku di media sosial ada yang menyisihkan sedikit rejeki yang kita punya untuk ikut berbagi. Doa aku semoga perang ini segera berakhir dengan kemerdekaan Palestina. Aamin,” tutup wanita kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung 2 Januari 1986 itu. Tim NMC

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version