Keyboardis Wali Band, Hamzah Shopi atau Ovie, mengaku merasa puas setiap kali melihat video musik single terbaru bandnya yang berjudul “Fatimah”. Hasilnya yang sangat sinematik, memicu semangat Ovie dan rekan-rekannya di Wali untuk mengubah “Fatimah” menjadi sebuah film.
Ia pun membayangkan, ketika hasil dari klip tersebut, Wali Band ingin membangun film yang minim budget. Namun, tentu saja dengan hasil yang maksimal. Dengan modal skill akting yang dimiliki para personel Wali, Ovie berharap akan ada sponsor yang bisa mendukung dan memberikan support.
“Karena melihat klip ‘Fatimah’ ini, wah keren deh, jadi memancing darah kreativitas kami,” ungkapnya.
Keinginan itu semakin tumbuh, dan juga menjadi wacana yang sangat kuat di hati para personel Wali lain yakni Apoy (gitar), Faank (vokal) dan Tomi (drum). Namun menurut Ovie, pihaknya tidak ingin merepotkan label yang menaungi mereka, yaitu NAGASWARA.
Sebab, Wali band yang sudah berjalan di blantika musik selama 24 tahun, bisa diibaratkan sebagai anak remaja yang tumbuh dewasa dan mandiri. Ibarat kata, Wali sebagai seorang anak tidak akan mau merepotkan ayahnya (NAGASWARA). Karena itulah mereka berinisiatif untuk mencari sponsorship.
“InsyaAllah doain saja, kita bisa memproduksi film, semoga ada seponsor,” tegasnya.
Di mata Ovie, seperti di luar negeri, film-film yang menggunakan teknologi Extended Reality atau XR, terasa keren dan luar biasa. Wali sendiri sudah mengawali mencoba dengan teknologi itu, di video klip yang berjudul “Fatimah”.
“’Harry Potter’, ‘Lord of The Ring’, ‘Avatar’, dan bagus bagus sih, saya rasa bisalah lah di Indonesia bikin seperti itu dengan teknologi yang ada kayak sekarang,” paparnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini
