Site icon diberitain.com

Sanggul Jaipong Sandrina Seharga 3 Milyar Rupiah

Sanggul Jaipong Sandrina Seharga 3 Milyar Rupiah

Sanggul Jaipong Sandrina Seharga 3 Milyar Rupiah

Sejak kecil Sandrina sudah dikenal sebagai penari jaipongan. Ketika menari, pelantun single “Rindu Semalam” itu banyak mendapat apresiasi.

Menurut Sandrina, tari jaipongan dan para penarinya memang sangat menarik perhatian penonton. Hal itu membuktikan bahwa tari jaipongan diakui secara global karena keunikannya.

Keunikan ini juga sesuai dengan makna tari tradisional ini dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

“Keunikan tari jaipong sudah jadi cici khas budaya Jawa Barat!” ungkap Sandrina, belum lama ini.

Seperti Sandrina sendiri ketika menari jaipong, ada sanggul di bagian kepalanya. Biasanya ia menggunakan sanggul yang di hias dengan mahkota dan juga bunga untuk menambah kecantikan.

“Nah sanggul aku itu pernah dipinjam sama temen yang mau ikut lomba,” ujarnya.

Dan ternyata, sang teman muncul menjadi juara pertama dengan mamakai sanggul itu. Kemudian di lain waktu, salah satu teman Sandrina lainnya juga meminjam sanggul tersebut untuk mengikuti kompetisi tari jaipong di Jawa Barat.

Sandrina mengatakan sanggul tersebut ia beli di sebuah pasar di Bogor. Sudah sejak tahun dimana ia mengikuti “IMB” musim ketiga kala itu. Sehingga usia sanggul tersebut sudah cukup lama dan mengeras.

“Jadi kalau mamaku yang masang, sampai nusuk jarum pentulnya harus benar-benar pake tenaga saking kerasnya,” jelas pelantun single “Habis Minum Apa” itu.

Menurut penyanyi yang sedang mempersiapkan single baru itu, sanggul itu tidak akan dijual. Padahal, banyak yang ingin memilikinya. Bahkan ada yang menawar tiga milyar lebih.

Sanggul Mahal Tidak Dijual karena sejarahnya sangat sakrall

“Kata mama ngga boleh dijual,” ucapnya.

Tapi karena sejarahnya sangat sakral, Sandrina agak berat melepas sanggul keberuntungan itu.

“Yang masang harus mama. Kalau orang lain yang masang sering enggak bisa,” tutur rekan duet Omo Kucrut di “Youtube Music Night” di Sarinah, Thamrin, kemarin itu.

Pernah suatu kali, ada seorang hairdo stylish memaksakan diri memasang sanggul tersebut di kepalanya. Namun, yang terjadi malah sanggul itu jatuh ngegelundung ke tanah.

Sandrina sendiri sebagai penari Jaipong memakai kostum yang berhubungan dengan lagu dan musik yang dinyanyikan pada saat itu. Pada dasarnya, kostum penari disesuaikan dengan kepribadian penari itu sendiri.

Seperti Sandrina, mengaku biasanya memiliki rambut di sanggul dan menggunakan kebaya dengan tambahan selendang. [KimSandrina]

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version