Site icon diberitain.com

Saat Manggung, Arief Kerispatih Diam-diam Menyeka Air Mata

Saat Manggung, Arief Kerispatih Diam-diam Menyeka Air Mata

Saat Manggung, Arief Kerispatih Diam-diam Menyeka Air Mata

Kerispatih baru merilis single “Pesan Rindu”. Band yang kini diisi tiga personil itu; Arief (gitar), Anton (drum) dan Fandy (vokal), masih menjalani masa promo untuk single tersebut. Belakangan, Kerispatih menyambangi sejumlah radio di Jakarta.

Saat menjalani sesi wawancara dengan Bens Radio belum lama ini, Arief mengungkapkan bahwa dirinya sering menyeka air mata saat manggung. Keadaan tersebut tak bisa ia hindari ketika mengingat basis mereka Andika yang telah meninggal dunia.

“Setiap manggung itu kan ada lagu-lagu kita tentang ‘mengenangmu’, segala macam. Selain kebayang Andika, kadang-kadang kebayang sahabat saya dulu, orang tua ayah saya. Jadi, memang kadang-kadang suka kebayang begitu saja,” ucap Arief.

Dalam kondisi itu, Arief mengaku tanpa sadar airmatanya menetes. Hanya saja, rekan-rekannya yang lain tidak menyadari hal tersebut. Arief sendiri mencoba mengakali kesedihannya itu seakan ia tengah menyeka keringat.

“Pura-pura begini,” kata Arief sambil memperagakan menyeka mata dengan lengannya. “Padahl menetes. Nggak kelihatan, keringatan nih basah.”

Sebagai bukti cinta Kerispatih kepada Andika, Arief dan Fandy kemudian menggubah lagu “Pessan Rindu”. Lagu tersebut menjadi single kedua Kerispatih formasi bertiga, yang dasarnya mereka dedikasikan kepada Andika.

“Lagu itu memang buat dia. Kita itu udah move on. Berdarah-darah nangisnya udah. Kita hanya rindu tapi nggak bisa sama-sama dia lagi,” lanjut Arief.

Meski demikian, Kerispatih tetap memberikan lagu “Pesan Rindu” kepada semua penggemarnya (Mahapatih). Lagu tersebut diharap menjadi ungkapan rasa kehilangan seseorang yang sangat dicintai.

“Dan itu bisa siapa saja kan. Buat pacar, orang tua atau siapa saja yang kita cintai tapi kemudian menghilang dari hidup,” tambah pemilik nama lengkap Arief Morada itu. (A3)

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version