diberitain.com – Jakarta, Republik Patah Hati (RPH) menjadi kumpulan musisi dalam label Nagaswara yang menghadirkan rangkaian karya pelopor di industri musik. Menghadirkan berbagai genre dalam satu grup tentunya menjadi keistimewaan RPH. Apalagi ketiga musisi utama dalam RPH yaitu Yogi, Depp dan Djaya membentuk format bebas.
“Artinya RPH lebih flexibel dalam personil. RPH terbuka untuk musisi siapa saja diluar kita bertiga untuk kerjasama memberikan karya melalui RPH. Memang tidak lazim tapi memang RPH tidak lazim – lazim,” ungkap Yogi personel RPH saat phoner radio NAGASWARA Menteng Jakarta Pusat.
Karya perdana RPH menggandeng penyanyi pop solo wanita Bening dengan single “Penuh Luka” dengan genre RnB. Uniknya genre RnB grup RPH masih kental dengan dialek daerah yaitu bahasa Jawa. Begitu juga dengan single religi RPH termaktub dalam album Salam Religi. RPH menghadirkan single berjudul “Alhamdulillah Lebaran” dengan musik lebih akustik tapi tetap di jalur RPH berkarya.
“Kita fleksibel bisa RnB, terkadang nanti akan Punk-pungan bisa pop dan berbagai genre lain. tapi di “Alhamdulillah Lebaran” kita kemas dengan musik yang easy listening, cozy banget dan bikin nyaman untuk didengar, ” pungkas Yogi. NSM/Ary