diberitain.com – Jakarta, Rozan tak mengira bakal terdampar di sebuah yayasan penitipan anak di Jakarta Utara. Kenyataan pahit ini, membuatnya jarang bertemu dengan mama tercinta. Kepedihan itu pun tercermin jelas di sebuah single Senandung Mama, ciptaan Van Batavia.
Gambaran penderitaan bathin seorang anak ini tertuang di dalam video klip single Senandung Mama yang berlokasi di Yayasan Himmata, Plumpang Jakarta Utara, Sabtu (14/10/2017).
Beberapa adegan nampak dramatik, dan menurut Rozan, video klip Senandung Mama berkonsep Cinematik dan Dramatik. “Konsepnya minimalis, cinematik, dan adegan dramatik,” ungkap penyanyi jebolan Idola Cilik 2015 ini.
Karena konsep dramatik yang kuat dan kental, video klip Senandung Mama didukung pemain film layar lebar, Alexa Wu. Di dalam video klip ini, Alexa beberapa kali menitikkan air mata.
“Lirik lagu dan musiknya sudah mengajak orang untuk terharu, ditambah konsep klip yang dramatik dan realistis,” ucapnya, kepada NAGASWARA News.
Alexa menilai, video klip Senandung Mama ini bisa menjadi cerminan kepada semua anak, agar selalu menyayangi orang tuanya, khususnya kepada ibu kandungnya. NSM/KimSadewa