diberitain.com

Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Cerita Masa Terpuruk

Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Cerita Masa Terpuruk

Mendengar suaminya Zul Zivilia ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena kasus narkoba, tak ubahnya dunia menjadi runtuh bagi sang istri, Retno Paradinah.

Ia tak henti-hentinya menangis meratapi nasibnya. Hingga kini, Retno dan empat anaknya masih terpisah dengan Zul yang tengan menjalani masa hukuman 18 tahun kurungan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Betapa tidak, Retno sejak sang suami dipenjara, ia harus menghidupi empat anak dari pernikahannya dengan Zul Zivilia sejak tahun 2010 silam seorang diri. Sosok Retno pun harus menjadi ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga.

“Saya mikirnya lebih baik saya mengobati daripada saya harus memulai sesuatu yang baru yang belum tentu juga (lebih baik),” ujar Retno memberi alasan untuk tetap mendampingi suaminya yaitu Zul, belum lama ini.

Zul sendiri mengungkapkan, saat berada di dalam penjara, ia hanya bisa berdoa untuk sang istri selalu mendapat jalan dalam mencari rezeki untuk empat anaknya yang masih kecil-kecil.

“Istri saya sangat luar biasa. Mengurus empat anak itu berat sekali. Ditambah ekonomi yang tidak seperti dulu. Ini hikmah bahwa rejeki itu dari Allah. Meski saya di dalam penjara anak dan istri saya masih punya rejeki meskipun bukan melalui saya,” ungkap Zul Zivilia.

Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Cerita Masa Terpuruk
Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Cerita Masa Terpuruk
Zul Zivilia Sempat Menangis Lihat Perjuangan Istri

Retno Paradinah mengatakan kalau dirinya masih kuat dan terus berjuang seorang diri hanya satu tujuan yaitu keempat anaknya. Meski banyak rintangan yang harus ia lalui dalam menghidupi keempat anaknya itu.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya sempat berjualan kue. Namun sekarang saya bekerja menjadi make-up artist (MUA). Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan anak-anak meski terkadang kurang,” tambah Retno Paradinah.

Waktu itu Zul Zivilia sempat menangis dan merasa kasihan mengingat istrinya harus menggantikannya bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun hanya doa dan semangat yang bisa Zul berikan kepada istrinya tercinta demi anak-anak mereka.

“Rasa kangen masakan istri sudah pasti. Saat dia dan anak-anak besuk, istri saya selalu membawa makanan kesukaan saya. Saya hapal banget rasa masakan saya. Kalau makanan penjara itu kan membosankan. Alhamdulillah kalau istri datang pasti dibawakan makanan enak,” kilah Zul.

Dalam setiap momen pertemuan tersebut, Zul memberikan pesan pada istrinya. Ia berpesan agar istrinya selalu menjaga kesehatan. Tak hanya itu, Zul juga berpesan agar pendidikan anak-anaknya tidak terbengkalai.

“Alasan kenapa saya masih tetap bertahan dengan suami pertama ya anak-anak. Zul merupakan sosok pria yang baik terhadapnya maupun anak-anak. Jadi saya memilih menunggunya sampai dia bebas dan bisa kembali bersama menjalankan hidup ini,” tutup Retno Paradinah. Tim NMC

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version