diberitain.com – Jakarta, Penyanyi senior Ren Tobing kembali hadir diindustri musik setelah lebih dari satu dekade menghilang. Wujud kembalinya Ren dimulai bersama NAGASWARA melalui single apik berjudul “Tengah Malam”.
Single yang menceritakan tentang kisah pribadi ketika penantian cinta yang dulu ia rasakan, ketika tengah malam menjadi waktu tersepi dalam penantiannya. “Tengah Malam” diciptakan seniman besar Andy Rianto dan Monty Tiwa dilirik lagu. Dengan lirik mengalunkan penantian video klip “Tengah Malam” dikemas dengan sisi kreatif berbeda dari sutradara Ronny Rom.
“Konsep klipnya kesepian di tengah kota nungguin cewek nya yang gak datang. Pilihan lokasi Singapore karena mewakili keramaian kemegahan satu kota, tapi saya nya merasa kesepian ditengah kemegahan kota karena sang kekasih gak datang-datang” jelas Ren Tobing saat dihubungi NAGASWARA News (12-3-2017).
Dengan konsep musik “Tengah Malam” mengusung genre pop sedikit lebih retro tahun 90an, klip dikemas Ronny Rom dengan efek natural dari kecanggihan kota Singapura.
“Konsepnya hanya menapilkan sosok Ren Tobing melewati tengah malam dengan kesendirian dikota yang apik seperti Singapura, disini ada background-bacground istimewa yang hanya ada di Singapura, menampilkan sisi lain dari sebuah kota ditengah malam yang sepi,” ucap Ronny Rom. NSM/Ary