Site icon diberitain.com

Refleksi Caramel Lewat Akar Peneguh

Refleksi Caramel Lewat Akar Peneguh

Refleksi Caramel Lewat Akar Peneguh

Jakarta, “Akar Peneguh” merupakan jagoan terbaru band Caramel yang dirilis awal tahun 2018. Lagu ini menjadi semacam refleksi perjalanan band asal Makassar itu. Menurut si penciptanya, Pay, “Akar Peneguh” ditulis sebagai persembahan atas dukungan suka-duka sahabat-sahabatnya di Caramel.

“Tidak gampang mempertahankan sebuah band. Ada teman-teman yang pada akhirnya tidak mampu bertahan. Ada pula yang tetap semangat dan menjadi peneguh band ini,” terang Pay, gitaris Caramel.

Lewat lagu ini, Pay menyebutkan bahwa band Caramel yang ia gawangi bersama Ivan (drum) dan Nini (vokal) tidak hanya melahirkan lagu-lagu bertema asmara. “Akar Peneguh” misalnya, bercerita tentang persahabatan yang bisa dilihat secara universal.

“Dasarnya memang soal persahabatan selama perjalanan band Caramel. Tapi kita juga menafsirkan secara lebih luas. Dalam kebersamaan, biasanya ada yang pergi dan tinggal bersama,” ungkap Pay yang mengaransemen lagu tersebut bersama Ajier Effendy (gitaris T-Five).

Dalam menjalankan band Caramel bersama personil lain, Pay mengaku ada masanya ia seperti pohon. Sahabat-sahabat yang bersamanya menjadi akar peneguh. Kala angin bertiup kencang, ia harus tetap berdiri tegak. Kekuatan yang ada juga ia peroleh dari para sahabatnya. NSM/fif

Mau tau berita lainnya seputar Caramel, baca disini

Exit mobile version