Site icon diberitain.com

Ratu Meta Bangga dengan Batik, Seperti Musik Wajib Dikoleksi!

Ratu Meta Bangga dengan Batik, Seperti Musik Wajib Dikoleksi!

Ratu Meta Bangga dengan Batik, Seperti Musik Wajib Dikoleksi!

Batik merupakan salah satu kebanggaan dan warisan budaya Indonesia yang bernilai. Ratu Meta sangat bangga mengenakan pakaian batik. Hal ini juga berkaitan dengan Hari Batik Nasional yang diperingati di tanah air setiap tanggal 2 Oktober.

“Batik adalah kebanggaan Indonesia, aset bangsa yang harus dilestarikan. Sekarang ini hampir semua provinsi di Indonesia punya motif batik yang khas. Semua pengrajain batik setiap provinsi sudah tumbuh dan berkembang,” ucap Ratu Meta, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, motif batik setiap daerah punya filosofi yang berbeda-beda. Filosofi motif ini tergantung dari taste daerah tersebut. Artinya, motif batik akan menjadi entitas. Motif yang berbeda dan unik tersebut juga semakin memperkaya keberagaman batik itu sendiri, sehingga marketnya semakin luas.

Motif batik dulu lebih banyak dikenal bernuansa tradisional Jawa, Islami, Hinduisme, dan Budhisme. Seiring perkembangan jaman, motif batik pun beragam. Selain itu, cara pembuatannya tidak sebatas ditulis menggunakan canting yang makan waktu lama.

Untuk memenuhi permintaan pasar, kini batik dibuat pula dengan teknik printing, cap, dan lain sebagainya. Motif-motif batik dicap dengan alat stempel tertentu sehingga terciptalah produksi massal.

Meskipun begitu, hanya batik tulis yang dibuat dengan canting yang dibanderol harga paling mahal. Wajar saja, dilihat dari tingkat kerumitannya, Batik tulis terbilang jenis kain yang menduduki level paling natural dalam proses produksinya.

“Aku bangga dengan batik di Indonesia. Batik itu bagian dari sumber daya manusia dan potensial dalam ekonomi kreatif di Indonesia. Selain itu batik seperti musik, pantas untuk dikoleksi,” tandas Ratu Meta. (BOIS)

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini

Exit mobile version