Jakarta, Saweran dalam musik dangdut menjadi istilah akrab dan nyaris tidak terpisahkan dalam perhelatan musik dangdut di pelosok-pelosok daerah. Saweran juga menjadi tidak asing dialami musisi dangdut yang pernah mencicipi panggung musik dangdut pinggiran. Seperti yang dialami Putri, personil Duo Anggrek sebelum menjajaki kesuksesannya. Bahkan berkat saweran, Putri menemukan kisah cinta sejatinya. Kok, bisa ya?
“Saweran itu bentuk apresiasi penonton sama kita. Sebelum seperti sekarang aku juga pernah ngalami apa yang dirasakan penyanyi-penyanyi yang harapin saweran. Malah aku ketemu pasangan juga karena dari saweran,” ucap Putri saat ditemui NAGASWARA News di Lounge NAGASWARA, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Pertemuan Putri dengan kekasihnya Dani, berawal dari aksi panggung. Dani sendiri seorang pengusaha yang sering dijuluki “Raja Sawer” di daerahnya.
“Aku ketemu dia saat manggung sebelum di Duo Anggrek dan dia memang terkenal ‘Raja Sawer’ di panggung dia suka sawer aku dan dari pertemuan itu terus berlanjut deh sampai sekarang jadi yayang,” ungkap Putri.
Meskipun banyak mengungkapkan budaya sawer memberikan kesan negatif. Namun bagi Putri ada sisi positif dari budaya sawer yang diyakininya.
“Orang Nyawer karena suka dengan apa yang kita tampilkan. Asal yang tampil jangan perilaku seronok dan umbar sisi negatifnya saja. Sampai sekarang aku beri kebebasan Dani untuk nyawer. Aku juga kalau ada acara saudara juga nyawer karena aku pernah merasakan menjadi penyanyi panggung-panggung kecil,” ucap Putri. (ari)
Mau tau berita lainnya seputar Duo Anggrek, baca disini