Jakarta, Pemda DKI Jakarta secara resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di wilayaha Jakarta mulai Senin (14/9/2020) ini. Bagi solois muda Thavia, bukan langkah yang mudah untuk “merumahkan” kembali masyarakat.
Namun demikian, pelantun single “Pendampingmu” itu dapat memaklumi langkah yang diambil Pemda DKI Jakarta. Hal tersebut berkaitan dengan data korban Covid-19 yang meningkat drastis selama bulan September ini.
“Tentunya Pemprov DKI Jakarta sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Pastinya melalui pertimbangan dan perhitungan yang detail. Tentunya tak mudah bagi kita sebagai masyarakat untuk kembali stay at home, apalagi kalangan musisi yang sepi job manggung,” papar Thavia saat dihubungi NAGASWARA News, Senin (14/9/2020).
Sarjana Psikologi lulusan Universitas Jaya Baya itu mengaku mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 di tanah air sejak wabah itu masuk ke tanah air enam bulan yang lalu. Sektor ekonomi terkena imbas parah hingga terjadi banyak PHK.
Sebagai artis penyanyi, Thavia juga ikut merasakan akibat mewabahnya Covid-19. Banyak musisi yang kehilangan job manggung karena pembatasan larangan berkumpul. Belum lama bernapas, ternyata Pemrov DKI kembali menarik rem darurat dan memberlakukan PSBB.
“Yah, semua harus sabar dengan kesulitan yang kita hadapi bersama ini. Pemerintah mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat. Tinggal kitanya harus nurut aturan pemerintah. Tujuannya supaya angka penderita virus ini cepat menurun dan kembali normal. Kita harus tetap semangat, dan terus berdoa agar ‘badai’ ini segera berlalu,” harap dara kelahiran Jakarta, 25 September 1995 itu. NSM/(BBM)
Mau tau berita lainnya, baca disini