Jakarta, Merayakan dua dekade eksistensi mereka, Wali band memilih tempat bersejarah untuk para personilnya. Personil band itu; Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum) merayakannya di Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten.
Acara tersebut juga ditayangkan Live di stasiun televisi RCTI, Minggu (27/10/2019) mulai pukul 15.30 WIB. Konsep kilas balik perjalanan Wali band yang bermula dari La Tansa dipenuhi juga dengan orang-orang terdekat Wali.
“Kita mengadakan syukuran 20 tahun Wali di La Tansa dihadiri orang terdekat kami. Manajemen dan juga Pak Rahayu dari NAGASWARA. Dan surprise-nya tadi, ya kami kedatangan orangtua kami, istri dan anak,” ucap Faank kepada NAGASWARA News di Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Minggu (27/10/2019).
Dalam momen dua dekade usia mereka, Wali juga memberikan persembahan karya lagu terbaru, Lamar Aku. Dalam kesempatan tersebut, Wali juga mempersembahkan sebuah buku berjudul Belum Tau Wali. Karya biografi ini merupakan dokumentasi perjalanan Wali dari awal hingga menyentuh usia dua dekade.
“Allah telah mempertemukan kita dengan orang-orang baik. Di ulang tahun ke-20 kami buat buku tentang perjalanan kami. Di sini ada sejarah tentang kami, dan ini antara lain kami persembahan juga untuk NAGASWARA,” pungkas Apoy. NSM/(ary)
Mau tau berita lainnya seputar Wali, baca disini