Tak banyak penyanyi Indonesia seperti Rossa. Menandai 25 tahun karirnya di dunia musik, Rossa akan merilis film dokumenter berjudul “All Access To Rossa 25 Shining Years”. Kisah sangat pribadi pun akan dibagi Rossa lewat film dokumenter ini.
“All Access To Rossa 25 Shining Years” digarap Rossa bersama bersama Time International Films bersama Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures. Penggemar penyanyi berusia 45 tahun itu sudah dapat menyaksikan film dokumenter tersebut di bioskop pada 1 Agustus 2024.
“Selama ini, mungkin aku dikenal oleh publik sebagai pribadi yang selalu ceria dan kelihatan bahagia di depan kamera padahal kan kenyataannya nggak juga,” jelas Rossa dalam konferensi pers film dokumenter “All Access To Rossa 25 Shining Years”, pekan kemarin.
Jika selama ini publik hanya mengenalnya sebagai penyanyi dengan sedikit masalah pribadi yang terumbar, maka lewat film dokumenter ini, Rossa ingin menghadairkan sosoknya secara utuh sebagai manusia.
“Melalui dokumenter ini, aku ingin memperlihatkan kalau aku juga manusia biasa, semoga masyarakat bisa lebih mengenal Rossa baik di atas maupun di belakang panggung,” lanjut penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Rosalina Handiyani itu.
Di industri musik tanah air, Rossa adalh salah satu Diva. Karya-karya lagunya, terutama yang patah hati, sangat diminati para penggemarnya. Tidak hanya di Indonesia, nama Rossa juga dikenal di Malaysia, Singapura dan Brunei.
“Mungkin orang-orang melihat Rossa hanya sebagai penyanyi dari lagu-lagu patah hati. Lebih dari itu, menurut saya, Rossa merupakan sosok inspiratis dan penuh dedikasi, terbukti Rossa mampu bertahan selama lebih dari 25 tahun di industri musik Indonesia hingga saat ini,” terang sutradara dokumenter “All Access To Rossa 25 Shining Years”, Ani Ema Susanti.
Dalam film dokumenter tersebut, segala info terkait Rossa dibagi oleh mereka yang mengenalnya secara dekat. Putra Rossa, Rizky Langit Ramadan, bahkan bercerita tentang perceraian kedua orang tuanya. (A3)