Site icon diberitain.com

Penonton Menahan Merpati Band dengan “TSSII”

Penonton Menahan Merpati dengan “TSSII”

Penonton Menahan Merpati dengan “TSSII”

Saat tampil di sebuah kafe di bilangan Jakarta Timur, kemarin, Merpati Band nambah satu lagu. Pengunjung di kafe tersebut seakan tak rela Merpati mengakhiri penampilannya.

Padahal, awalnya band asal Ciamis, Jawa Bawat itu hanya didapuk menyanyikan 3 lagu. Di antaranya lagu “Buka Puasa” dan dua judul lainnya.

Namun saat Merpati band hendak menutup aksi manggungnya dengan lagu “Tak Rela”, penonton langsung berteriak. “Lagi, lagi, lagi!!”

Andi, Dauz, Boegil dan Ayuz yang berbaik hati pun hanya tersenyum. Mereka sempat bimbang sesaat. Menurut Andi, rasanya nggak tega jika tak dapat menuruti permintaan penonton yang hadir.

Maka, sejurus kemudian, mereka langung memainkan sebuah lagu. Ketika personil Merpati mulai mengalunkan intro melodi musiknya, penonton langsung bertepuk riuh.

“Tadi ketika kita mulai membawakan lagu itu, semua penonton ternyata masih hafal lirik-liriknya,” terang Andi.

Rupanya, lagu yang dimainkan Merpati band sore itu adalah “Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah (TSSII)” tahun 2007.

Lagu tersebut menurut Andi, memang membawa kemistri tersendiri. Di setiap konser dan di setiap aksi manggung di manapun, Merpati tak lepas dari permintaan penggemarnya.

Dimana, jika Merpati lupa membawakan lagu tersebut, pasti ada permintaan tambahan. Seolah-olah bisa dibilang, bahwa aksi panggung Merpati band tanpa “TSSII”, jelas belum sempurna.

“Jadi kayak belum lengkap, kalau kami belum membawakan single ‘TSSII’,” sahut Dauz, gitaris Merpati.

Seperti diketahui, lagu “TSSII” yang pernah hits di tahun 2008 tersebut, membawa nama Merpati band melambung tinggi.

Lagu tersebut seakan tak terpisahkan dan menjadi ikon dari band asal kota Ciamis itu sendiri. Orang ingat lagu “TSSII” pasti orang ingat Merpati band, begitupun sebaliknya. Lagu ini begitu melekat dan masih populer hingga sekarang.

Terbukti ketika Merpati hadir di acara RDI Livekustik, pekan lalu, permintaan itu tetap ada. [KimSadewa]

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

 

Exit mobile version