Site icon diberitain.com

Ovick, Basis Angkasa yang Pandai Desain Grafis

Dibalik para personil Angkasa band, ternyata banyak cerita menarik, seperti misalnya Ovick. Para personil band asal Cianjur, Jawa Barat itu, ternyata memiliki kebisaan lain di luar fokus utama mereka sebagai anak band. Ayo kita kenalan dengan basis Angkasa, Ovick.

Ovick yang memiliki nama lengkap Ahmad Komarudin Taufik lahir di Cianjur pada 25 Juni 1985. Selain ngeband bersama Angkasa, Ovick juga dikenal sebagai desain grafik artwork handmade product.

Salah satu karya Ovick dengan dukungan rekan-rekannya di Angkasa adalah desain cover single “Sungguh Masih Cinta”. Saat itu, Ovick membuat rancangan cover dan logo Angkasa band dalam bentuk animasi (kartun).

“Sebelumnya Angkasa belum pernah membuat konsep cover untuk single atau album seperti ini,” terang Ovick.

Ovick adalah lulusan Universitas Pasundan, jurusan Desain Komunikasi Visual. Oleh karenanya, selain ngeband dengan Angkasa, ia juga masih tetap menjalani kebisaannya di dunia desain grafik hingga saat ini.

“Aku pernah juara lomba lukis antar sekolah se-Kabupaten Cianjur pada tahun 2003, juara kedua testing gambar ilustrator 2004, partner desain grafis product USA 2013 California built in Indonesia hingga 2017,” buka penggemar basis Mr. Big Billy Shehan itu, Selasa (6/2/2024).

Selain menyukai desain, Ovick memang tidak bisa lepas dari dunia musik. Ia justru berkawan dengan Ato, vokalis dan penulis lagu-lagu Angkasa sejak mereka sama-sama duduk di bangku SMA. Ovick dan Ato menjadi dasar berdirinya Angkasa band.

“Waktu itu kita mencari personil gitar dan drum. Kemudian saya yang ngenalin drumer dan gitaris ke Ato,” ucap Ovick.

“Singkat cerita kita kuliah di Bandung, kita kos bareng, walaupun kuliah berbeda jurusan. Akhirnya kita sepakat ngeband serius dari tahun 2004 sampai sekarang,” lanjutnya.

Sama seperti anak band pada umummnya, sebelum tembus rekamana, Ovick bersama personil bandnya juga mengikuti berbagai festival musik.

“Di antaranya Festival Cipta Lagu pada tahun 2004, Nescafe Musik tahun 2005, dan Festival A Mild Wanted tahuna 2007,” terangnya.

Saat ini, Ovick sudah merasa menemukan dunianya di Angkasa. Baginya, Angkasa sudah memenuhi kebutuhannya dlam bermusik selain menekuni dunia desian grafik. Bersama Angkasa, Ovick dan rekan-rekannya akan merilis single terbaru mereka dalam waktu dekat.

“Bakalan jadi kejutan. Menurut aku single Angkasa nanti konsep musiknya luar biasa. Tunggu saja,” kata Ovick pasti. (BOIS)

Exit mobile version