Jakarta, Bagi grup musik Nirwana dengan formasi Uzil (vokal), Hendry (drum), Dede (bas), dan Deden (gitar), melahirkan karya lagu yang enak ditelinga dan menyentuh hati bukanlah hal yang ringan. Tapi band yang sudah eksis delapan tahun itu punya formula khusus untuk melahirkan karya-karya bagus dan disukai banyak orang.
Sebelum proses pembuatan lagu di studio, biasanya konsep musik dan lirik lagu digodok terlebih dahulu oleh para personil band itu. Ini yang diceritakan personil Nirwana band kapada NAGASWARA News di markas mereka di wilayah Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).
“Sebelum proses masuk studio, semua personil band diskusi saling sharing membahas kesiapan ide dan konsep dan tema lagu yang akan diproduksi. Semuanya digodok secara musyawarah, tentunya diarahkan oleh Pak Afie, produser band Nirwana yang lebih paham mengenai lagu yang komersil dan industrinya,” papar Hendry.
Diskusi mengenai penggarapan karya lagu dibutuhkan ide yang tematik dan brilian, seperti pengalaman masing-masing personil band. Setelah tema sudah ditentukan, maka kemudian mereka akan fokus menggarap notasi irama untuk lagu tersebut.
“Menentukan tema lagu, biasanya dari peristiwa yang sering terjadi di masyarakat. Saat ini tentu saja masih seputar cinta dan problema cinta itu sendiri, makanya judul single Rindu Cinta Terlarang itu sarat dan identik dengan kisah kehidupan percintaan masyarakat kita yang realitas,” beber Uzil. NSM/(BBM)
Mau tau berita lainnya, baca disini