Jakarta, Budaya Sunda sudah mendarah daging dalam diri pelantun “Hatiku Terluka”, Mimie Fhara. Sebagai putri daerah kelahiran Garut, Jawa Barat, 14 Agustus 1998, kepiawaiannya menampilkan budaya Sunda sudah terbukti sejak usia dini saat masih duduk di bangku sekolah.
Kerap menjadi juara diberbagai perlombaan seni Sunda seperti tari jaipongan dan lomba lagu Sunda kawih, membuktikan kecintaan Mimie terhadap akar budaya daerah kelahirannya.
Kecintaan dan semangat tersebut terus tumbuh hingga karir profesionalnya di industri musik bersama NAGASWARA.
“Ingin bawakan lagu yang dangdut orisinil seperti idolaku Rita Sugiarto. Mendayu-dayu tapi dikolaborasikan dengan lagu-lagu Sunda gitu,” ucap Mimie Fhara kepada NAGASWARA News belum lama ini.
Meskipun kini telah dua karya dangdut modern dikeluarkan Mimie Fhara bersama NAGASWARA, di antaranya “Hatiku Terluka” dan “Bucin”, Mimie yakin keinginannya menghadirkan dangdut orisinil dengan balutan budaya Sunda akan segera terwujud.
“Mungkin dangdut orisinil ya, meskipun liriknya Indonesia tapi dibawakan dengan teknik vokal nyinden. Inginnya sih bawakan lagu-lagu Sunda juga kalau masyarakat menerima kenapa nggak,” pungkas Mimie Fhara. (ary)
Mau tau berita lainnya, baca disini