Jakarta, Meskipun terlalu sering disakiti, Keizo tetap belajar memaafkan. Namun rasa kecewa di dalam hati memang sulit untuk dilupakan.
Karena itulah, pelantun single “Anak Siapa” ini akhirnya memilih “Move On” dari seseorang yang sering bersikap mengecewakan. Untung saja, Keizo tetap sabar dan menjaga pertemanan.
“Move On itu keharusan, apalagi jika sering dikecewakan. Tapi meskipun move on tidak salahnya untuk tetap dekat dan berteman,” terang Keizo, kepada NAGASWARA News, akhir pekan kemarin.
Saking seringnya disakiti, membuat Keizo nekad menghadirkan single berjudul “Move On”.
Ia mempersembahkan single “Move On” ini kepada masyarakat sebagai karya baru. Tentu saja dengan genre yang dikemas secara segar dan kekinian.
Bahkan single “Move On” ini menandai dua tahun karir Keizo sebagai penyanyi dangdut modern. Single “Move On” tersebut juga secara tidak langsung meyakinkan Keizo untuk beralih ke genre pop.
Konsep dan notasi lagu “Move On” ini adalah ciptaan Andi Derisman, Vokalis Merpati.
“Dari dulu aku mulai nyanyi di genre pop pas beralih ke dangdut banyak yang bilang penampilan aku ngga cocok di dangdut,” jelas penyanyi yang juga dikenal sebagai Master Cheremony ini.
Menurut Keizo, banyak event yang ia hadiri, dan audiens banyak minta dirinya menyanyikan lagu pop. Karena itu ia berani mengambil keputusan untuk memutuskan diri banting setir ke genre ke pop.
Keizo juga menambahkan bahwa single “Move On” ternyata memiliki misi positif. Bahwa bagi siapapun yang sedang mengalami kondisi seperti syair di lagunya, “Move On” dapat juga menjadi edukasi untuk pembenahan diri dan belajar memaafkan.
“Single ini ada pesan bahwa untuk membenahi diri supaya bahagia dan tidak terpuruk dengan kesakitan akibat kesedihan yang berlarut,” pungkasnya. NSM/(ary)
Mau tau berita lainnya, baca disini