Site icon diberitain.com

Merpati Band, Jatuh Bangun Selama 16 Tahun

Merpati Band, Jatuh Bangun Selama 16 Tahun

Merpati Band, Jatuh Bangun Selama 16 Tahun

Jakarta, Enam belas tahun sudah band asal kota Ciamis, Banjarsari bernama Merpati ini berkarya. Sejak tanggal 22 Oktober 2002 lalu band ini berdiri dan mengawali karirnya bermusik sebagai band lokal. Pada tahun 2007 bersama NAGASWARA, Merpati band menelurkan hits single pertama mereka “Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah”.

“Ke Jakarta pada tahun 2007. Kami nggak tahu sama sekali Jakarta, sampai di Jakarta kami mandi di toilet terminal Kampung Rambutan,” ungkap Andi vokalis Merpati menceritakan pengalaman pertamanya ke Jakarta untuk memperkenalkan lagu ciptaannya ke label NAGASWARA.

Saat tiba di terminal Kampung Rambutan, waktu menunjukan pukul 10 malam. Karena tak memiliki kerabat di Jakarta, mau tak mau mereka pun harus tidur di sana.

“Kami tidur di kantor polisi. Sekitar jam 10 kami nggak tahu harus naik apa untuk menuju kantor NAGASWARA. Saat itu pas bulan puasa. Mau sewa hotel kami nggak punya uang lebih,” terangnya.

Diawal terbentuk Merpati beranggotakan Rani (vokal), Andi (vokal, gitar), Liez (gitar), Ayus (bass), dan Boegil (drum). Pada tahun 2010 single Merpati yang berjudul “Tak Rela” pun meledak. Merpati band sempat dijuluki band tak eksis di TV tapi laris di RBT.

“Selamat Ulang Tahun My Band Merpati band (22 Okt 2002 – 22 Okt 2018), Makin kompak, makin solid, dan terus semangat berkarya. 16 Tahun berlalu, dan kami masih terus belajar terbang, lagi lagi dan lagi sampai bisa menembus langit tanpa batas,” ujar Andi Merpati.

Dalam waktu dekat Merpati band akan meluncurkan single baru “Hatimu Sekeras Batu” ciptaan Andi Merpati. Pada hari Jumat (20-10-2018) lalu melakukan syuting video klip untuk single tersebut di Telaga Biru daerah Cisoka, Tangerang, Banten.

“Alhamdulilah syuting klip berjalan lancar, walau sempat pas syuting setelah sholat jumat ada hujan badai, tapi seceara keseluruhan stock shoot dapat semua,” jelas Andi.

Video klip “Hatimu Sekeras Batu” bercerita seperti lirik dalam single tersebut. Adegan yang ditonjolkan cewek dan cowok yang sedang bertengkar dan keduanya tidak saling bicara. Klip “Hatimu Sekeras Batu” digarap oleh sutradara RonyRom.

“Banyak scene scene yang di ambil di tengah danau jadi kita menggunakan semacam perahu kecil atau sampan dan di ambil gambar menggunakan drone. Kita ngga jadi ambil lokasi di Tebing Koja, cukup di Telaga Biru saja karena selain katannya ada kendala hujan badai, semoga hasilnya bisa mengangkat single “Hatimu Sekeras Batu” Aamiin,” pungkas Andi. NSM/Rul

Mau tau berita lainnya seputar Merpati Band, baca disini

Exit mobile version