NAGASWARA menghadirkan 2TikTok dalam acara Meet and Greet bertajuk “Mengenang Maria Monique”. Acara tersebut bekerjasama dengan Maria Monique Last Wish Foundation.
Menurut Sella Selly personil 2Tiktok, acara ini didedikasikan untuk mengenang dan mendukung yayasan yang berdedikasi membantu perjuangan anak-anak sakit dan difabel.
Maria Monique Last Wish Foundation adalah yayasan yang didirikan dengan tujuan mulia. Yaitu untuk mewujudkan harapan terakhir dari anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit berat dan orang-orang dengan disabilitas.
“Jadi ini yayasan bagus sekali, karena berupaya memberikan kebahagiaan dan momen tak terlupakan bagi mereka,” terang Sella Selly di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Dimana para penderita disabilitas yang mungkin tidak akan memiliki kesempatan lain untuk merasakannya.
Sementara itu, Natalia Sutrisno Tjahja, pendiri yayasan ini, berupaya membangun dan memberikan dukungan emosional, fisik, serta finansial.
“Yayasan ini telah berhasil mengubah kehidupan banyak individu,” ujarnya.
Pada hari Rabu kemarin, hadir juga para donatur, dari berbagai negara. Yayasan ini mampu menciptakan momen-momen kebahagiaan dan harapan bagi mereka.
Pendiri Maria Monique Lastwish Foundation, Natalia Sutrisno Tjahja mengaku, membantu anak-anak yang memiliki kekurangan atau keterbatasan fisik adalah panggilan hati.
Semenjak putri semata wayangnya Maria Monique Atmadja berpulang pada bulan Maret 2006 lalu, Natalia menolak untuk larut dalam duka.
Kesedihannya justru menjadi pendorong untuk berbuat sesuatu bagi sesama. Melalui yayasan yang diberi nama sesuai dengan nama putrinya itu, Natalia mewujudkan last wish. Yang artinya, keinginan terakhir anak-anak berpenyakit kronis di berbagai negara.
Hingga kini, belasan ribu anak dengan penyakit kronis telah dibantu mendapatkan keinginan terakhirnya, menjelang masa-masa terakhir mereka di dunia.
Kepedulian Natalia tidak hanya diakui oleh mereka yang ada di Tanah Air saja, akan tetapi juga mereka yang ada di luar negeri.
Natalia menceritakan bagaimana kisahnya dan juga upayanya untuk membantu mewujudkan keinginan terakhir anak-anak diliput oleh sejumlah media bahkan dari luar negeri.
[KimSadewa]