Di era digital yang semakin maju, media sosial (medsos) telah menjadi identitas diri dan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Begitu pun bagi musisi yang berkiprah dan eksis di dunia musik. Lewat medsos, musisi bisa terhubung dengan pihak manapun, termasuk dalam bisnis musik.
Sejujurnya, 99% musisi sadar bahwa mereka perlu mengadopsi strategi media sosial modern jika ingin karier musik mereka melejit. Namun masih saja musisi yang tak peduli atau cuek terhadap medsos.
Mungkin ada sebagian musisi beranggapan bahwa medsos itu “alay”, bahkan ada juga musisi yang nggak mau tahu. Berpikirnya, medsos itu bukan tugasnya musisi. Hal-hal musisi yang punya pemikiran seperti ini harus disadarkan. Sebelum terlambat, mulailah dari sekarang.
Pentingny medsos bagi musisi yang sudah jadi tentunya untuk mempertahankan eksistensi di dunia musik. Ini sudah terbukti dari beberapa artis besar dan terkenal di Indonesia. Dengan berselancar di medsos seperti YouTube, TikTok dan Instagram, maka karir musiknya makin kesohor, bahkan sangat menghasilkan.
Sementara, medsos bagi musisi pendatang baru sudah menjadi hal biasa. Hampir semua musisi newcomer bermedsos ria. Medsos bukan lagi tantangan bagi musisi, namun harus dijalani seiring berkarya di dunia musik.
Cepat atau lambat musisi yang tak bermedsos akan tertinggal dengan sendirinya. Suka atau tak suka, setuju atau tak setuju, musisi yang menang dan sukses hari ini adalah musisi yang disertai kehidupan medsos.
Salam No Musik No Life!
RK