Jakarta, Menekuni karir di dunia entertaiment memang penuh suka duka dan lika-liku. Hal ini dialami penyanyi Mechalika ketika ingin mencoba peruntungan mengisi acara sebuah stasiun televisi. Namun kala itu bukan masuk acara televisi, tapi dirinya malah tertipu sindikat pencuri handphone bermodus agency talent program sebuah acara di layar kaca.
“Ceritanya begini, namanya mau masuk tivi penyanyi panggung kampung kan ya, ini si lucu mau ketawa kesel tapi ya gimana gitu,” ungkap Mechalika saat dihubungi NAGASWARA News, Senin (30/08/2021).
Jadi suatu ketika Mechalika dapat panggilan dari agency yang menawarkan sebuah wawancara dari televisi. Namun sampai beberapa jam ia tunggu tidak kunjung ada prosesi wawancara itu.
“Kemudian aku pinjamkan HP ke orang yang mengaku mau wawancara, nggak tahunya orang itu kabur dan bawa HP aku,” tutur Mecha, kesal.
Kemudian Mechalika yang ditemani ibunya langsung menghubungi orang agency yang mengundangnya untuk wawancara. Namun orang tersebut sudah tidak bisa dihubungi lagi. Akhirnya Mechalika dan ibunya sadar kalau dirinya sudah terjebak permainan sindikat pencuri Handphone.
“Duh apes banget deh.. ternyata mereka itu sindikat modus pencurian HP, aku tanya ke orang tua korban lain. Emang tante kenal dari mana dari temen ke temen gitu? Tapi percaya saja karena ngomongnya pinter banget dan memakai seragam atribut TV lengkap,” beber Mechalika yang merasa menyesal bisa terjebak dalam permainan sindikat pencuri Handphone.
Mechalika menyadari banyak kejahatan yang memanfaatkan orang yang ingin menjadi artis atau penyanyi. Apalagi di dunia entertaimen seperti yang sekarang ini ia geluti. Banyak banget kesempatan oknum-oknum yang modus untuk menipu daya orang-orang dan menjanjikan untuk jadi artis.
“Makanya kaya sekarang aku itu lebih hati-hati banget karena belajar dari pengalaman. Ya untungnya Alhamdulillah sekarang di lebel ketemu orang yang tepat dan ada aja jalannya,” paparnya.
Mecha berharap pengalamannya menjadi pelajaran untuk kita semua untuk lebih berhati-hati. Sebab, pengalaman adalah guru terbaik.
“Apapun itu proses nggak semudah membalikkan telapak tangan dan nggak ada yang instan semua harus melalui proses capek, lelah, waktu dan materi juga pastinya,” tutup pelantun single “Bucin Halu” membagi pengalamannya. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, baca disini