Dari kecil, Ligea sudah gemar membantu orang tua. Bahkan dari ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah berani berjualan Pempek.
Menurutnya, itu bukan karena orang tuanya tidak mampu. Tapi memang ia merasa tidak mau diam. Alias ingin selalu beraktifitas di luar kewajibannya belajar.
“Dulu itu aku sangat aktif yang namanya kegiatan, jadi aku tuh suka sekali yang namanya usaha gitu,” ungkapnya.
Pelantun single “Ojo Dumeh” ini, dulu suka jual Pempek di sekolah dasar. Ligea menerangkan kalau empek-empek yang dijualnya tersebut bikinan tangannya sendiri.
“Pake tepung kanji, masak sendiri tapi suka dibantuin sama mama juga,” jelasnya.
Empek-empek dengan adonan bumbu versi Ligea itu lalu ia jual di sekolah. Karena itulah, ia suka dibully teman-temannya. Masih kecil sudah berani jualan Pempek.
“Awalnya aku sedih, tapi karena laku keras, ya gak apa-apalah,” ujarnya.
“Kalau bully sudah dari dulu, sudah jadi makanan aku sehari-hari sih,” tambah penyanyi asli Palembang, Sumatera Selatan ini.
Pas SD dan SMP, Ligea memang sering mendapat bully teman-temannya tapi ia merasa sudah kebal.
Namun, lucunya, disamping ada yang memberi bullyan, ada juga yang memberi pujian. Salah satunya adalah beberapa sahabatnya menyebut Ligea kecil-kecil cabe rawit.
Karena walaupun masih kecil sudah bisa bikin pempek sendiri dan menjualnya di sekolahan.
Di samping itu, dari kecil Ligea sudah lincah dan energik ketika nyanyi di atas panggung.
Menurutnya itu bukan kecentilan. Sehingga banyak orang yang justru menyukai penampilannya.
Banyak yang bilang penampilannya saat pentas di atas panggung lucu dan menggemaskan. [KimSadewa]