Site icon diberitain.com

Lagu-lagu Pop Melayu Masih Jadi Fenomena

Sebut saja Merpati band, Andrigo, dan Luvia band.

Aliran musik dengan genre pop Melayu kini semakin kuat mengakar dan dicintai oleh semua lapisan masyarakat. Band-band dan penyanyi yang mengusung genre Melayu, mampu membuktikan karya-karya produktif mereka dengan menembus pasar domestik maupun internasional.

Sebut saja Merpati band, Andrigo, dan Luvia band. Mereka hadir mempersembahkan karya-karya terbarunya untuk para pecinta musik Indonesia. Lagu-lagu mereka bahkan enak didengar setiap hari.

Solois Andrigo, sebelum merilis single “Tes DNA (Dunia Nyata Aja)”, juga merilis single “Karam Ditengah Harapan”. Bagi Andrigo, musik Melayu tidak akan pernah mati, walaupun banyak karya musik yang berkiblat ke luar negeri.

“Sejak awal saya selalu percaya lagu-lagu asli Indonesia tidak akan pernah berhenti disukai orang Indonesia, termasuk lagu-lagu Melayu. Alasan itu pula yang membuat saya menekuni musik Melayu sejak awal,” tutur Andrigo, Rabu (15/11/2023).

Sementara, Luvia band terbilang fenomenal lewat karya mereka yang berjudul “Orang Yang Salah”. Lagu tersebut populer di Malaysia yang diikuti viral lewat TikTok di tanah air. Views YouTube lagu tersebut kini sudah berada di angka 4 jutaan.

“Kita selalu bersyukur melihat perjalanan single ‘Orang Yang Salah’. Luvia juga percaya diri dengan lagu-lagu pop Melayu. Setidaknya dengan lagu-lagu pop Melayu, pasarnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke Malaysia,” kata Lingga, vokalis Luvia band.

Luvia band yang beranggotakan Zeus (keyboard), Ian (bas), Lucky (gitar), dan Lingga (vokal), percaya bahwa karya-karya mereka akan mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat. Dalam waktu dekat, band asal Bogor itu akan kembali merilis karya terbaru.

“Kita selalu positif dengan karya-karya Luvia. Semoga dalam waktu dekat Luvia sudah merilis single baru lagi,” tambah Lingga. [KimSadewa]

Exit mobile version