Meliana Pancarani atau lebih dikenal sebagai Rani adalah penyanyi yang sering membawakan lagu-lagu lawas dan lagu dalam bahasa Mandarin.
Bicara lagu Mandarin, rasanya kurang afdol jika tak menampilkan Rani. Sebab, penyanyi kelahiran 22 Mei 1976 itu sudah sangat dikenal piawai menyanyikan lagu dari negeri Tirai Bambu.
Saat tampil pertama kali beberapa tahun silam, Rani sempat bikin kejutan, karena pandai berbahasa Mandarin.
Ternyata hal itu tak lepas dari rekam jejaknya. Penyanyi satu ini bukan keturunan Tionghoa, namun putri pasangan Pepen Supandi dan Ratna Sripuji ini pernah tinggal di Taiwan.
Sebab, ayahnya adalah perwira tinggi di jajaran kemiliteran Indonesia yang pernah ditugaskan di Taiwan.
Itu sebabnya Rani sempat mengenyam sekolah dasar di Taiwan. Dia pun menjadi pandai berbahasa Mandarin. Hingga ia sempat merilis single “Yin We Ai”, gubahan dari lagu “Demi Cinta” ciptaan Badai.
Baru-baru ini, Rani nampak mendampingi tokoh nasional Hendro Priyono. AM Hendropriyono adalah profesor luar biasa yang diakui dunia dan dikenal sebagai intelijen hebat.
Pada Kesempatan itu, Rani mengatakan bahwa beliau juga pandai sekali menulis lagu.
“Jadi lagunya bapak itu ada 100 buah lagu yang beliau tulis, di YouTube juga sudah banyak,” ungkapnya.
Dan beberapa lagu juga sempat dinyanyikan oleh penyanyi profesional. Seperti Delon (single “Aries”), Siti Badriah dan Sherly Mey (lagu “Kumis”).
Lagunya ini dalam bahasa Inggris, judulya adalah ‘Veconac’.
Menurut istri dari pesulap Adri Manan itu, AM Hendropriyono juga membina sebuah band. Dan juga membentuk grup paduan suara.
“Dan mereka itu menyanyikan hymne ciptaan Bapak Hendro, yang dipersembahan untuk para veteran di ASEAN,” tuturnya.
Nah, sebenarnya hari itu, Rani hanya mendampingi saja. Tapi dikarenakan, salah satu peserta paduan suara tidak bisa hadir, jadi ia yang mengisi part-part yang kosong.
“Dan lagunya ini dalam bahasa Inggris, judulya adalah ‘Veconac’,” jelasnya.
Veconac sendiri adalah Konfederasi Veteran Asia Tenggara yang didirikan pada 19 Desember 1980 di Jakarta berdasarkan Manifesto Konfederasi Veteran Negara-negara ASEAN.
Dokumen tersebut ditandatangani oleh Ketua Delegasi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Rani menjelaskan, bahwa lagu hymne tersebut diciptakan Hendropriyono pada 31 Mei 2024 kemarin. Syairnya tentang komunitas veteran, yang menyatakan bahwa benar-benar berguna bagi bangsa dan negara.
“Benar-benar memberikan inspirasi dan masukan kepada negara berdasarkan pengalaman dan sepak terjang para veteran itu sendiri,” pungkasnya. [KimSadewa]