Site icon diberitain.com

Kisah Tragis di “TKP Para Wali” RCTI

Kisah Tragis di “TKP Para Wali” RCTI

Kisah Tragis di “TKP Para Wali” RCTI

“TKP Para Wali” yang tayang setiap subuh pukul 04.00 Wib di RCTI menjadi salah satu sinetron Ramadan idola. Para personil Wali Band yakni Apoy, Faank, Ovie, dan Tomi tampil sebagai bintang utama sinetron yang mulai tayang pada 12 Maret 2024 lalu.

Menurut Apoy yang memerankan diri sendiri dalam sinetron itu, banyak pesan kebajikan dalam sinetron produksi MNC Pictures itu. Dalam satu episode “TKP Para Wali” yang berjudul “Preman Yang Berhati Superman” misalnya, Apoy berbagi cerita detilnya.

“Banyak pesan moral yang dapat dipetik dari ceritanya,” jelas Apoy, belum lama ini

Pada episode sebelumnya, diceritakan Bang Apoy terlalu “over protective” kepada putrinya Fatimah. Bahkan Fatimah sampai tidak punya teman.

Bang Apoy pun selalu mengawasi gerak-gerik putrinya itu dimanapun dia berada melalui orang suruhannya.

Namun Fatimah tidak tahu akan hal ini. Fatimah yang merasa terkekang kemudian pergi ke makam ibunya. Dia mencurahkan isi hatinya disana.

Bang Apoy yang mendapat kabar lokasi putrinya segera menyusul ke makam istrinya. Disana Bang Apoy mendengar curhatan putrinya itu.

“Saya menjelaskan kepada Fatimah jika apa yang saya lakukan demi kebaikannya. Karena jelas saya tidak ingin kehilangan Fatimah,” ungkap gitaris Wali itu.

Ketika berada di makam istrinya itu, Bang Apoy mengenang kejadian saat istrinya dijambret di pinggir pasar.

Bang Apoy yang sedang menunggu di parkiran pun segera menolong. Dia menghajar para jambret tersebut.

Namun istrinya terjatuh karena didorong penjambret. Naas istrinya malah terlindas oleh truk yang sedang melintas hingga tewas di tempat.

Karena trauma, Bang Apoy tidak ingin Fatimah kenapa-kenapa. Bahkan dirinya yang seorang Preman saja tidak mampu menolong istrinya.

“Di situ saya tidak ingin Fatimah celaka seperti ibunya,” pungkasnya. [KimSadewa]

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version