diberitain.com – Jakarta, Untuk merangsang dan meningkatkan pasar inovasi dan kreativitas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhan) menggelar pasar kreatifitas dan inovasi. Acara yang berlangsung di gedung kemenkumhan, Kuningan, Jakarta Selatan ini di gelar mulai (31/10-2/11) telah diresmikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly.
“Kreativitas dan inovasi sangat penting untuk sekarang ini. Sekarang ini adalah yang tercepat berinovasi, bukan yang terbesar atau terkecil,” ujarnya saat ditemui di Graha Pengayoman Kemenhumkam, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (31/10).
Menurutnya apabila kita bisa memacu inovasi tersebut niscaya akan menyerap tenaga kerja yang besar. Pemerintah sendiri menginginkan industri berbasis kreatif menjadi industri yang bisa diandalkan. Industri kreatif termasuk industri musik kembali meningkat. Namun, semua itu harus kembali keseriusan Pemerintah melindungi Kekayaan Intelektual.
“Kami punya satuan penyidik PNS. Satuan yang khusus menyelidiki pelanggaran KI. Satu keinginan kita supaya yang mencuri dan membajak hak Kekayaan Intelektual harus ditindak dan diberi sanksi. Kita tindak misalkan pemutaran film dan musik di Internet. Kalau ada yang keberatan bisa kita berikan rekomendasi kepada kementrian Informasi supaya menutup situs tersebut. Karena kalau industri ini merugi tidak ada yang mau membeli CD resminya. Hal tersebut akan mematikan skala bisnis yang lebih besar dari industri kreatif, ” ucap Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Aidir Amin Daud. NSM/Ary