Site icon diberitain.com

Kekuatan Formasi Abad 21 Dibangun Sejak Awal

Kekuatan Formasi Abad 21 Dibangun Sejak Awal

Kekuatan Formasi Abad 21 Dibangun Sejak Awal

Jakarta, Formasi Abad 21 yang kembali dengan tiga personel, yakni Robby (drum), Kiki (Keyboardist) dan Idam (vokalis), memang diikat chemistry dari awal. Meskipun sempat ada penambahan satu personel, tapi ternyata tidak mampu menyatu dengan pondasi yang sudah dibentuk sejak awal mereka berdiri.

“Begitulah kita anak band tidak luput dari perpisahan, kita ini berusaha membangun kuda-kuda pondasi sejak awal, dimana dari awal 3 orang, tidak terpengaruh oleh orang lain, dan tidak akan merubah posisi tiga serangkai ini,” papar Idam, kepada NAGASWARA News, setelah take vocal, kemarin.

Dengan formasi kembali ke awal ini, Abad 21 menurut Idam, telah berubah genre 100 persen dibanding dengan kemasan sebelumnya.

“Alhamdulillah sudah menemnukan ide baru dimana ide ini dicipta demi kemajuan dan perkembangan musik indonesia saat ini,” timpal Kiki, Keyboardist, didampingi Idam dan Robby.

Awalnya Abad 21 mengusung alisa Pop Sweet, tapi sekarang dari liriknya tetap pop manis, hanya aja kemasan musiknya sedikit lebih cepat pada tatanan beat-nya.

“Notasi musiknya lebih modern dibanding sebelumnya,” tegas Idam.

Sedangkan Tema percintaan yang bernuansa lebih ‘sakit’ dibanding lagu sebelumnya “Disaat Aku Mencintainya”, terus ditinggal, ada juga “Talak”.

“Cinta ditolak tidak terlalu menyakitkan, kan dari awal sudah ditolak. Sedangkan yang sekarang, syairnya kalo yang ini lebih dalam lagi, sampai menimbulkan rasa kebencian dari salah satu pihak (pasangan),” papar Robby.

Idam menambahkan, misalnya, cinta yang berubah benci, tapi tetap dalam era bijaksana, tapi cinta mati, sampai mati meski diduain, lebih ke arah pelampiasan. “Emosional, yang sangat luar bisa sampai disakitin, tapi dia sangat cinta mati,” pungkasnya. NSM/[KimSadewa]

Mau tau berita lainnya seputar Abad 21, baca disini

Exit mobile version