diberitain.com – Jakarta, Band Jaluz yang terdiri dari Reka, Rivan dan Toe punya semangat untuk mengangkat lagi musikalitas musik band di industri musik. Melalui semangat terus berkarya band asal kota Bogor ini mengemas karya Palugada untuk mencuri perhatian pasar musik di Indonesia.
“Palugada artinya apa aja lo mau gua ada hahahahaha.Jaluz band tidak mengkotakkan diri dalam mengenalkan karyanya. Istilahnya Jaluz tidak membatasi karya dengan ego, ada banyak rasa yang ditawarkan Jaluz , ada musik pop kreatif melayu pop bahkan kita mau coba ngenalin single dengan rasa dangdut selepas Lebaran, ” ucap Reka saat dihubungi NAGASWARA News (5-7-2017).
Dengan tidak membatasi diri dalam berkarya Reka personil Jaluz berharap dapat menyerap keinginan pasar yang beragam. Namun, sebagai seniman yang hidup ditanah terjajah oleh pembajakkan hak cipta, Reka berharap masih ada hati nurani masyarakat untuk membeli produk mereka secara legal dan halal.
“Semangat Jaluz berkarya itu untuk masyarakat dapat menikmati karya kami dengan luas tapi janganlah beli yang bajakaaaan… beli yang originaaaall…. kalo kalian beli yang ori kalian sayang sama kita… hehehhee hargai karya kami sebagai musisi.. perjuangan kami begitu dahsyat.. kami pun sama.. selain memberikan karya.. kamipun berjuang demi keluarga… semoga dari mulai detik ini kita semua bisa berkata… NO pembajakaaan!!!! Love u all…,” pesan Reka. NSM/Ary