Jakarta, Gelombang kedua pandemi Covid-19 terasa semakin dahsyat. Ribuan orang terjangkit virus tersebut, bahkan tidak sedikit yang harus kehilangan nyawa. Salah satu personil Merpati band, Ayuz dan istrinya, pun positif terjangkit Covid-19.
Saat ini, Ayuz dan sang istri harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Apa boleh buat, banyak kegiatan yang terpaksa harus ditunda. Salah satunya adalah usaha nasi bakarnya bersama istri yang sudah punya banyak pelanggan.
“Seminggu lalu saya meriang dan menggigil. Besoknya demam. Tapi sehari doang, setelah minum parasetamol demamnya sembuh. Besokannya batuk, pilek, tapi kering gituh nggak ada dahaknya. Sudah sekitar empat harian mulai hilang penciuman. Saya rutinin minum air jahe campur sereh dan madu. Sekitar tiga harian sudah sembuh penciumannya,” ungkap Ayuz saat dihubungi NAGASWARA News, Kamis (7/7/2021).
Setelah merasa agak baikan, istri Ayz mulai merasakan meriang. Bersama istrinya ia kemudian ke klinik untuk berobat sekaligus melakukan tes swab antigen berdua. Hasilnya, ia dan istri dinyatakan reaktif Covid-19.
Dokter menyarankan Ayuz dan istri istirahat dan isoman. Kemungkinan karena kelelahan biasa. Namun, jika dalam empat hari belum juga sembuh, ia diminta melakukan swab antigen kembali.
“Tiba-tiba teman nelpon ngabarin kalau dia positif, dan dia pernah kontak dengan saya secara langsung. Akhirnya saya balik lagi ke klinik untuk swab. Istri saya masih positif, sedangkan saya negatif hasil swabnya itu sekitar tanggal 29 Juni 2021 lalu,” lanjut Ayuz menceritakan kronologis dirinya terpapar Covid-19.
Ternyata, Ayuz masih penasaran dengan hasil swab antigen yang ia lakukan. Kamis (1/7/2021), ia ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk melakukan tes PCR bersama istrinya. Hasil PCR keluar sehari setelah itu, Ayuz bersama istri dinyatakan positif.
“Selama Isoman saya tidak banyak kegiatan, paling saya kebanyakan dengerin lagu, main bas sama main game. Agak siangan jam 10-an berjemur. Sekarang udah enakan, lagi doyan makan, laper mulu bawaannya,” terang Ayuz.
Akibat positif Covid19, usaha Ayuz jualan nasi bakar bersama sang istri terpaksa libur dahulu. Padahal, banyak pelanggan yang terus berdatangan memesan nasi bakar buatan sang istri.
“Kalau ada yang pesan nasi bakar saya bilang lagi libur dulu. Minta doanya saya dan istri segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti dahulu lagi. Aamiin,” harap Ayuz. NSM/Tim NMC
Mau tau berita lainnya, baca disini