diberitain.com – Jakarta, Kolaborasi Iwa K dengan Saint Loco dalam single the new “Bebas” menjadi materi karya genre hiphop alternative rock di tahun 2017 yang paling bersinar. Single “Bebas” sebagai karya terbaik di genre hiphop menjadi hembusan hadirnya lagu-lagu hiphop di tanah air.
Namun, sayangnya berbanding terbalik dengan tema lagu “Bebas” dimana bermuatan nilai positif. Hadir pula karya-karya bergenre hiphop yang mempunyai pesan kebencian dan muatan negatif untuk dikonsumsi. Hal ini mendapat tanggapan dari personil Saint Loco dalam karyanya bersama Iwa K.
“Bebas itu pesannya positif meskipun bebas itu sendiri maknanya luas banget ya. Bebas itu sendiri menurut kita ialah bebas berekspresi, bebas menjadi diri kita sendiri dengan sebaik mungkin potensi kita dan bebas itu ngga sembarangan harus ada tanggung jawab juga dari kita, ” ucap Berry Saint Loco di NAGASWARA Building Menteng Jakarta Pusat.
Tanggung jawab dalam berkarya menjadi tuntutan utama bagi Saint Loco. Mengungkapkan pikiran melalui karya dilihat juga dampaknya untuk masyarakat. Namun Iwa K melihat kewajaran dalam mengekspresikan karya. Meskipun akan terasa negatif diperlukan juga tanggung jawab musikalitas dari musisi dalam berkarya.
“Ngga apa jika mereka menilai karya negatif akan lebih didengar. Kita tetap mengeluarkan karya positif karena suatu saat pasar akan jemu juga jika banyaknya lagu bermuatan negatif banjir di pasar yang didengar yang positif dan bernilai kebaikkan juga,” jelas Iwa K. NSM/Ary