diberitain.com

Iseng Nyanyiin Lagu Dewa 19, Adjji Alvarendra FYP

Iseng Nyanyiin Lagu Dewa 19, Adjji Alvarendra FYP

Karena iseng cover single “Satu” milik Dewa 19, akun TikTok Adjji Alvarendra langsung “fyp” alias “For Your Page’. Bahkan sekitar dua bulan terakhir ini akun tersebut terus “fyp”.

FYP berarti ‘For Your Page’, yaitu laman berisi video yang direkomendasikan oleh TikTok untuk pengguna, berdasarkan hal-hal yang disukai oleh netizen.

Adjji sendiri tidak pernah menduga bahwa lagu yang dinyanyikannya itu akan fyp. Dia merasa mungkin sudah waktunya.

Menurutnya, video yang ia upload tersebut adalah yang ke 10. “Jadi saya upload video itu ketika tampil di acara wedding pagi,” terang Adjii Alvarendra di Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

“Pagi pagi saya upload, pas saya tiba di venue dan lihat di Tiktok, ternyata like dan viewers sudah banyak,” lanjutnya.

Ia pun merasa kaget, kok bisa FYP, soalnya video-video sebelumnya tidak banyak fyp. Sepertinya, lagu “Satu” tersebut yang bisa membuat akun miliknya fyp dan bisa sampai ke sini (label).

Namun, bukan hanya faktor lagu. Tapi ada cara dia bernyanyi dengan karakter Adjji sendiri dan musiknya yang membuat menarik perhatian netizen.

Adjji mengatakan dirinya mulai terjun di bidang tarik suara secara profesional mulai usia 26 tahun (2017).

“Tapi masih kecil sudah mulai bernyanyi sih, wedding dan acara reguler di kafe,” ujarnya.

Sekarang Adjji Alvarendrra bekerja di musik. Full ‘pure’ bernyanyi setiap hari. Ada beberapa kafe di Sukabumi, salah satunya, “Like Earth Coffee”, dan “kafe 35”.

“Saya juga tidak terlalu banyak mengambil reguler sih, jadi hanya beberapa kafe saja, kebanyakan di wedding,” jelas pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 14 Juni 1994 itu.

Iseng Nyanyiin Lagu Dewa 19, Adjji Alvarendra FYP
Iseng Nyanyiin Lagu Dewa 19, Adjji Alvarendra FYP

Belajar vokal dan tarik suara secara autodidak

Adjji belajar vokal dan tarik suara secara autodidak. Mungkin ada keturunan darah seninya dari orang tua (papa).

Sebagai pribumi berdarah Sunda, dari SD sampai SMA di Sukabumi, Adjji memang tertarik di nyanyi.

Kadang-kadang dia tampil bersama band, tapi tak jarang tampil solo. Ia sendiri seringkali diiringi band untuk wedding, dan adapula ada band untuk reguler di kafe.

Ia merasa bangga karena salah satu pencapaian yang diinginkannya dari kecil adalah harus bisa masuk label musik.

“Dan ini NAGASWARA pilihan yang tepat,” ungkapnya.

Sebelumnya ada beberapa label sekitar 6 atau 7 yang menghubunginya. Tapi tidak terlalu menarik baginya.

“Karena NAGASWARA itu yang membesarkan band favorit saya. Kerispatih, saya jadi tertarik masuk label ini,” papar penyanyi berzodiak Gemini.

Malah ketika masih duduk di bangku SMP, Adjji pertama kali mendengar lagu “Tapi Bukan Aku”, dari situlah awalnya ia mencintai Kerispatih.

“Lagu-lagunya ‘related’ dengan keadaan jaman-jaman dulu, masih sekolah, pacaran, byk drama,” kilahnya.

Kebanyakan, di Sukabumi Adjji dikenal sebagai penyanyi kafe sekaligus pecinta Kerispatih. Dan lagu-lagu yang ia bawakan adalah lagu-lagu Kerispatih, tapi dengan gaya vokal Adjji.

Kata orang ketika mendengarkan Adjji bernyanyi, ada yang mengatakan mirip Sammy Simorngkir. Dan karakter vokalnya agak ngerock kadang juga dibilang mirip Once, tapi versi yang lebih tebal dan ngebass.

“Dulu agak soft, sekarang sudah lebih sering yanyi, suara jadi tebel dan serak, karakter saya lebih ada di sini,” paparnya.

“Kata orang saya juga cocok bawain lagu Broery dan Baby Romeo, Boyz 2 Men,” pungkasnya. [KimSadewa]

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version