Jakarta, Dalam obrolan perayaan Hari Musik Nasional di RDI 97,1 FM, hari Senin (25/3/2019) kemarin, CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna ditanya penyiar tentang bagaimana pertama kali proses menemukan artis-artis besar seperti Zaskia Gotik, Siti Badriah, Fitri Carlina, dan artis-artis hits lainnya.
“Yang dicari yang (talent) berbeda, jadi bukan yang sama, kalau sudah sama dengan yang lain si ini, si itu, kayaknya saya bingung juga mau di marketnya seperti apa,” jawab Rahayu singkat.
Rahayu Kertawiguna juga menambahkan, apabila ada yang meyakini punya suara bagus dengan konsep yang berbeda, bisa didengar sama-sama, siapa tahu cocok dengan market musik yang ada.
“Mau Bapak-bapak, mau ibu-ibu, mau anak-anak, kalau punya demo yang bagus, silahkan kirim demo sempel suara, bukan demo politik,” terang Rahayu.
Ada juga talent yang ditemukan atau berawal dari media sosial live, seperti Smule maupun Bigo Live. Misalnya seperti Baby Shima (Main Mata), dan Selvi Gokuji (Digigit Ular), mereka berasal dari dua aplikasi tersebut.
Sementara itu, pengamat musik Amazon Delimunte, yang turut hadir, menyebutkan bahwa musik indonesia pernah mengalami era di mana penyanyi itu yang penting ‘goyang’.
“Goyang patah-patan, goyang ngebor, sedangkan sekarang penyanyi seperti di NAGASWARA benar-benar digembleng melalui kwalitas suara dengan kostum tetap sopan,” ujarnya. (KimSadewa)
Mau tau berita lainnya seputar NAGASWARA, baca disini