Site icon diberitain.com

Ilham DA3, Impian yang Jadi Nyata

Ilham DA3, Impian yang Jadi Nyata

Ilham DA3, Impian yang Jadi Nyata

Jakarta, Berkat kegemarannya mengaji, Ilham DA3 mendapat kelancaran menuju impian. Salah satu impiannya adalah bergabung dengan label idamannya, yakni NAGASWARA.

“Memang dari dulu sejak selesai dari ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta, saya ingin masuk di salah satu management dan Alhamdulillah baru sekarang bisa ikut bergabung bersamaan anak-anak 3 Serigala karena memang selama ini kita sering manggung bareng,” beber penyanyi asal Matangnga, 23 Juni 1996 berzodiak Cancer ini.

Ilham bersyukur dan bangga bisa bergabung bersama teman-temannya (3Serigala) di bawah naungan NAGASWARA.

“Alhamdulillah bersyukur banget dan bangga bisa menjadi bagian dari salah satu label besar NAGASWARA,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan bergabung di NAGASWARA semoga bisa menjadi awal kesuksesannya berkarier. Karena tentu saja tidak sia-sia perjalanan karirnya jauh dari Sulawesi Barat sampai di sini.

“Sebelumnya saya dari Sulawesi Barat dan tempat saya itu sangat jauh dari kita, yaa bisa dikatakan pelosok banget lahh, dan kalo sejarah awal bermusik atau bernyanyi saya yaa cuman bisa dengerin dari radio, terus dari kaset CD jaman dulu tapi waktu itu saya baru suka mendengarkan saja tapi kalau buat nyanyi tampil di panggung saya belom berani,” paparnya.

Ilham mengaku baru berani tampil di panggung itu mulai ikut lomba nyanyi di SMA dan itu pun ketika ia sudah berani kos dan tinggal di kota.

“Setelah tamat SMA saya mengikuti salah satu audisi pencarian bakat di salah satu TV swasta dan akhirnya saya lolos ke Jakarta. Walaupun saya cuman sampai di 19 besar, tapi itu sudah saya syukuri dan menjadikan awal saya menjadi penyanyi sampai saat ini,” terangnya.

Perjuangan Ilham sebelum ke NAGASWARA, ia sejak memberanikan diri berjuang dan hidup di Jakarta. “Jauh dari orang tua dan keluarga, membuat saya berani melakukan terobosan positif,” jelas penyanyi asal Kabupaten Polewali Mandar, Kecamatan Matangnga, Sulawesi Barat. NSM/KimSadewa

Exit mobile version