diberitain.com – Jakarta, Beberpa waktu lalu di media sosial tersebar video pengendara ojek ribut dengan aktivis Koalisi Pejalan Kaki. Dalam video tersebut, Koalisi Pejalan Kaki ribut dengan Koalisi Pejalan Kaki mereka tidak terima diberi peringatan karena parkir sembarangan di trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki. Ho Hot Tea salah satu aktivis Koalisi Pejalan Kaki pun mengomentari kejadian tersebut.
“Menurut saya namanya trotoar ya memang untuk pejalan kaki… bukan Untuk berdagang maupun kendaraan bermotor… di negara lain.. Trotoar sangat indah.. Karena ya seperti pariwisata dan nyaman untuk perjalan kaki… Kalau Trotoar dirampok untuk kendaraan bermotor atau pedagang.. Gimana nasib pejalan kaki pastinya Tidak nyaman dan Sangat berbahaya untuk pejalan kaki… Ya hargai pejalan kaki semestinya,” ungkap Ho Hot Tea kepada NAGASWARA News, Rabu (19-07-2017).
Dengan adanya kejadian tersebut, Ho sangat menyayangkan tidakan si pengendara ojek yang mangkal di sembarang tempat.
“Ya Harusnya dia mengerti lah… andai semua trotoar penuh Dengan tukang ojek.. Trus Gimana dengan pejalan kaki…. Harusnya ya jangan mangkal di trotoar ataupun lewat di trotoar… Kan sekarang sudah Ada ojeg online… Dan gak Harus mangkal di Trotoar.. Pastinya tukang ojeg yang protes tidak menghargai pejalan kaki,” pungkas Ho Hot Tea. NSM/Rul