diberitain.com – Jakarta, Boni Putera, salah satu tokoh pengamen di film dokumenter Jalanan (karya Daniel Ziv), dikabarkan sakit keras. Vero, istrinya, menyebut Boni menderita penyakit komplikasi paru-paru yang gejalanya terlihat sejak tahun lalu. Bertempat di Paviliyun 28 di bilangan Jakarta Selatan, Hot Tea (Ho dan Titi) bersama Gabriel Laufer membuat donasi untuk pengobatan rekan mereka dalam film Jalanan tersebut.
“Acara ini dibuat untuk menggalang dana untuk pengobatan Boni. Boni, yang kini sehari-hari bekerja sebagai pematung di Tangerang, sempat dirawat opname di Rumah Sakit PGI Cikini dan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih,” ungkap Ho Katarsis personil Hot Tea.
Boni kini terbaring istirahat di rumah saudara mereka di Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat supaya lebih dekat jika harus berobat. Badannya tampak lebih kurus dibanding saat menyusuri jalanan Jakarta di dokumenter Jalanan. Boni adalah satu dari tiga pengamen muda humoris Jakarta yang diceritakan dalam film dokumenter Jalanan. Bersama Ho dan Titi, Boni mengajak penonton dokumenter ini menyusuri liku kehidupan keras mereka di Jakarta era 2010-an.
Sebelum dirilis di bioskop pada 2014, film yang digarap enam tahun ini berkeliling sejumlah festival dan program pemutaran khusus. Dalam Busan International Film Festival 2013, film ini meraih penghargaan sebagai dokumenter terbaik.
“Semoga Boni cepat sembuh dan bisa berkumpul lagi bersama kita, Amin,” pungkas Titi yang malam itu menyumbangkan suaranya untuk penggalangan dana untuk teman karibnya tersebut. NSM/Rul
Mau tau berita lainnya seputar Hot Tea, baca disini