Site icon diberitain.com

Gladys 2TikTok Tidak Perlu Memakai Otot

Gladys 2TikTok Tidak Perlu Memakai Otot

Gladys 2TikTok Tidak Perlu Memakai Otot

Gladys 2TikTok mengaku merasa kurang nyaman saat ditanya soal politik. Sedikit banyak, pelantun single “Pulangkan Aku” itu selalu menolak. Sebab, ia tidak mengkuti secara detail perkembangan politik di tanah air.

Namun, meskipun kurang mengikuti masalah politik, Gladys tetap memahami dan menghargai adanya perbedaan dalam sebuah pemilihan. Hal ini tentu saja berkaitan dnegan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

Bagi Gladys, menghargai perbedaan pilihan adalah cerminan dari nilai-nilai dasar demokrasi. Setiap individu memiliki hak untuk menyatakan pendapat dan memberikan suara sesuai dengan keyakinan dan kepentingannya.

“Kalau temen-temenku sih bebas, mau pilih apa, aku hanya bisa menghargai saja,” ucap Gladys, Senin (18/12/2023).

Menurut pelantun single “Jangan Lupa Bahagia” bareng Sella Selly itu, pilihan masing-masing individu bisa berbeda. Tapi sikap saling menghormati merupakan bentuk pengakuan atas hak ini.

Dengan saling menghargai, Gladys menghormati proses demokrasi itu sendiri dan memberikan ruang bagi keberagaman pendapat yang ada.

“Kalau lihat pilihan teman-teman, aku tetap menghargai aja, demi mencegah konflik yang merugikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam proses Pemilu, tidaklah jarang jika muncul perbedaan pendapat yang cukup tajam di antara berbagai kelompok masyarakat.

“Ya kalau bisa ngga usah pake adu otot, ngomong yang adem-adem aja,” pungkasnya.

Seperti jika harus memilih, Gladys bilang, mending memilih judul-judul lagu dari duo 2Tiktok. Karena banyak judul-judul yang berbeda, tapi tujuannya tetap satu, yaitu menghibur masyarakat.

“Kayak lagu ‘Yang Ku Tau’, ‘Mas Jon’, ‘Yank Haus’, ‘Jangan Lupa Bahagia’, ‘Online Streaming’ dan lain-lain,” pungkasnya. [KimSadewa]

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version