Githa, keyboardis Angkasa band, selama ini jauh dari sorotan pemberitaan media. Namun bagi Githa, hal tersebut bukan masalah. Ia sendiri juga sosok yang suka berada dibalik layar.
Berkecimpung di dunia recording, Githa juga ikut terlibat mendalam dalam proses rekaman lagu-lagu Angkasa.
Sebagai recording engineer, Githa sekaligus mengisisi keyboard serta arransemen orchestra di beberapa lagu Angkasa, termasuk membuat aransemen bareng bandnya itu.
“Dari dulu saya memang suka di belakang layar karena memang biasa berada dibalik proses recording,” kata Githa, Jumat (2/2/2024).
Di kampung halamannya di kota Sukabumi, Jawa Barat, Githa mengelola studio rekaman Glink. Di studionya, Gita bertindak sebagai recording engineer, mixing engineer, mastering engineer, arranger, bahkan music producer.
“Aku banyak belajar dari keyboardis sukses, seperti Indra Q untuk keyboardis Indonesia. Kalau keyboardis luar negeri banyak banget yang saya idolakan, salah satunya mungkin Hans Zimmer, komposer beberapa soundtrack film,” pungkas lelaki berkacamata itu.
Githa mulai hobi ngeband ketika duduk di bangku SMP. Namun ia baru serius ngeband setelah kuliah. Githa mengungkapkan, saat itu, ia banyak membantu beberapa band sebagai aditional.
“Karena saat itu di kota saya tinggal di Sukabumi jarang pemain keyboard. Sempet punya beberapa band, sebagai player tetap, di antaranya band Semesta dan Vagetoz,” terang lulusan Diploma Teknik Komputer Kampus Citra Buana Indonesia Sukabumi itu.
Tentu saja dengan beberapa band lamanya Githa mengaku tidak berjodoh. Pemilik nama lengkap Githa Berliana Giriyudha, kelahiran Lebak, Banten, 27 Juli 1982 itu bergabung secara resmi sebagai keyboardis Angkasa saat penggarapan album ke-4 band itu. (BOIS)
Mau tau berita lainnya, klik di sini
