Jakarta, Masyarakat “penggila” sepakbola dunia kembali berduka, Diego Armando Maradona, legenda sepakbola asal Argentina wafat Rabu (25/11/2020).
Maradona yang dijuluki “Hand of God” pada Piala Dunia Mexico 1986 itu sempat dirawat di rumah sakit Buenos Aires sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Wafatnya Maradona menjadi perhatian besar masyarakat dunia, termasuk solois pop terkenal tanah air Firman Siagian. Ia mengidolakan Maradona sejak tahun 1986, kala itu Firman Siagian duduk di bangku kelas 2 SD Negeri 5 Balige, Sumatera Utara.
“Maradona pesepakbola idola aku. Aku mengidolakannya sejak Maradona membawa timnya Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 Mexico. Sejak itu aku ngikuti informasi mengenai si Maradona,” urai Firman Siagian saat berbincang dengan NAGASWARA News, Kamis (26/11/2020).
Firman menyebutkan, sepakbola dan musik adalah sebuah peradaban di sebuah negara, karena kedua bidang tersebut identitas negara. Ditambah kedua bidang ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat dunia karena punya sisi entertainment.
“Musik dan sepakbola itu selalu bersentuhan dengan unsur hiburan, makanya selalu menjadi daya tarik. Begitu juga sejak munculnya legenda Maradona di pentas sepakbola dunia, yang makin menjadikan sepakbola itu industri entertainment,” papar jebolan “Indonesian Idol” itu. NSM/(BBM)
Mau tau berita lainnya, baca disini