Site icon diberitain.com

Fenomena “Matanyo” di Mata Faank Wali

Fenomena "Matanyo" di Mata Faank Wali

Fenomena "Matanyo" di Mata Faank Wali

Jakarta, “Matanyo” menjadi karya terbaru Wali band untuk menyongsong Tahun Baru 2019. Lewat lagu tersebut, para personil Wali, Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), dan Tomi (drum) mencoba mengangkat fenomena sosial yang sedang ramai di masa kini. Lagu tersebut, menurut Faank, bisa menjadi semacam peringatan.

“‘Matanyo’ itu hadir karena fenomena sekarang misalnya anak muda atau siapapun yang senang dengan keindahan. Misalkan cowok kalau liat indahnya wanita lain selain pasangan sendiri, jangan berlebihan dan harus diperingatin, woi matanya woi,” ucap Faank kepada NAGASWARA News baru-baru ini.

Sementara, sentuhan EDM sangat terasa dalam “Matanyo” meskipun tak terlalu dominan Namun, sisi khas musik Wali tetap hadir dalam “Matanyo”. Kombinasi tersebut membawa cukup perbedaan dengan lagu-lagu yang pernah dibuat Wali.

“Dari dulu Wali ingin memasukkan unsur etnis dalam musik. Dari awal, aransemen bareng sama Apoy ingin ada unsur gendang sunda. Sebelumnya Wali kata orang musiknya ada Padang. Sekarang ada gendang Sunda-nya. Mungkin nanti ada unsur-unsur etnik lain yang Wali tunjukkan,” pungkas Faank. NSM/(ari)

Mau tau berita lainnya seputar Wali, baca disini

Exit mobile version