Sudah bukan rahasia lagi bahwa model, aktivis, sekaligus penyanyi Melanie Subono sangat menggemari band Wali Band . Selain mengaku sebagai Parawali cabang Lebak Bulus, Jakarta Selatan, putri promotor musik Adrie Subono itu juga “kepincut” dengan vokalis Wali, Faank.
Menurut Melanie, selain sang suami, Faank masuk salah satu kriteria cowok ganteng di Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan saat berbincang dengan musisi Anji lewat podcast “dunia MANJI”, belum lama ini.
“Versi laki terganteng di Indonesia itu Rano Karno dan Faank,” kata Melanie Subono yang disambut tawa Anji.
Anji memang tidak menyangka, gaya Melanie yang terkesan pemberontak dan suka lagu-lagu rock itu, nyatanya malah sangat mengidolakan band Wali dan Faank. Wali adalah band yang lekat dengan lirik-lirik religius.
“Laki gue juga pastinya. Lagi gue banget. Jangan dipotong bagian situ ya,” tambah Melanie membenarkan ucapannya.
Ngaku Para Wali Lebak Bulus
Melanie yang sempat memproduseri film berjudul “Tentang Ibu” itu memang punya jalan panjang hingga berlabuh di Wali dan Faank. Ia mengungkapkan bahwa kunci dirinya menyukai sebuah lagu terletak pada liriknya.
Melanie menkanjutkan, banyak band bagus dengan lagu-lagu berlirik tak kalah bagus. Tapi sebaliknya, mereka tidak menjalani hidup sebagaimana baiknya mereka menempatkan lirik pada lagu-lagu mereka.
“Lu bertanggung jawab dengan apa yang lu omongin. Gue bisa jatuh cinta pada lirik. Lu tahu gue tardaftar sebagai anggota fans club apa?,” Tanya Melanie pada Anji.
“Gue Parawali Lebak Bulus. Gue Parawali!,” tegas Melanie lagi.
Melanie melihat Wali sebagai sebuah band yang seiring sekata dengan lagu-lagu mereka. Melanie tahu bagaimana Wali membuat yayasan sosial bernama Wali Care guna membantu banyak orang, dan lain-lain.
“Karena gue tahu anak-anak (Wali) itu kerjain sehari-hari kaya Wali Care, Wali Institue. Jadi gue tahu, mana-mana yang mereka kerjain. Lakukan apa yang lo omongin. Jangan jadi artis yang haari ini keluarin album religi, besok malamnya gue ketemu lo mabok,” tandas artis kelahiran Jerman, 20 Oktober 1976 itu. (A3)
Mau tau berita lainnya, klik di sini
