Site icon diberitain.com

Duo Anggrek Kesengsem dengan “SUMO”

Duo Anggrek Kesengsem dengan SUMO

Duo Anggrek Kesengsem dengan SUMO

Single “SUMO (Susah Move On)” adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Duo Anggrek. Lagu ciptaan Badai itu dirilis tahun 2016 saat Devay dan Putri pertama dipasang daalam Duo Anggrek. Sekarang, Duo Anggrek mengaku lagi kesengsem dengan lagu tersebut.

Padahal, sebelumnya Duo Anggrek jarang menyanyikan lagu tersebut. Tentu saja mereka punya banyak alasan kenapa jarang menyanyikan lagu itu. Menurut Devay, “SUMO” nadanya lebih tinggi dibanding single Duo Anggrek yang lain.

“Lagu ini emang nadanya lebih tinggi dari lagu-lagu kita yang lain. Makanya kalau manggung biasa nyari yang tidak terlalu tinggi,” ungakap Devay di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), kawasan Gambir, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Namun, belum lama ini Duo Anggrek diajak musisi badai untuk terlibat dalam konser 25 tahun perjalanannya di musik. Duo Anggrek diajak Badai karena mereka satu-satunya penyanyi dangdut yang mendapatkan lagu ciptaan Badai.

“Surprise juga waktu tahu diajak Mas Badai. Hampir lupa kalau kita pernah nyanyiin lagu Mas Badai. Merasa terhormat sekali, makanya semangat” lanjut Putri.

Dibawakan di Konser Badai

Dalam berbagai kesempatan, Devay dan Putri mulai kembali menyanyikan lagu tersebut. Mereka juga ikut latihan dengan Badai dan membawakan “SUMO”. Untuk keperluan konsernya, Badai mengubah konsep musik lagu itu dengan sentuhan musik gambang kromong.

“Kalau menurut kita makin asyik konsep musiknya ditambahin gambang kromong. Beda aja dan makin enak lagunya,” imbuh Devay.

Duo Anggrek akhirnya tampil membawakan lagu tersebut pada puncak konser “Perayaan 25 Tahun Bermusik Tak Lekang Oleh Waktu” di GKJ, Kamis (25/1/2024) malam kemarin. Sambutan penonton pun luar biasa dengan aksi panggung Duo Anggrek.

Malam itu Devay dan Putri tampil mengenakan kebaya tradisional Betawi. Tak hanya itu, Duo Anggrek juga bernyanyi smabil berlenggak lenggok membawakan tarian cokek ala Betawi. Mereka ingin menyamakan konsep lagu “SUMO” yang dilengkapi gambang kromong.

“Semula agak takut juga mengecewakan penonton. Ternyata luar biasa sambutannya. Lagunya bagus kata yang nonton. Kita juga karena keseringan nyanyi lagu ‘SUMO” jadi kesengsem. Bakalan dinyanyii terus nanti,” tambah Devat tertawa. (A3)

 

Mau tau berita lain, klik di sini 

Exit mobile version