diberitain.com – Jakarta, Duo wanita cantik pelantun “Goyang Nasi Padang” Devay dan Putri, menjadi salah satu penduduk Bumi yang terpukau akan hadirnya Gerhana Bulan. Bahkan ditengah visit store Alfamidi album “I Love Dancedhut” fenomena blue blood moon langsung menyedot perhatian Duo Anggrek.
“Datangnya gerhana bulan katanya waktu yang baik untuk berdoa terwujudkan harapan-harapan kita. Meskipun gitu kita kalau berdoa ngga cuma di gerhana bulan, tapi menyaksikan fenomena sekarang ini bikin kita lebih khusyu dan menyadari kebesaran Yang Maha Esa,” ucap Devay di Alfamidi Super Depok Limo Jawa Barat ( 31-1-2018).
Bersama pengunjung panggung Alfamidi menyaksikan fenomena blue blood moon menjadi kesempatan langka warga Bumi. Karena Gerhana yang terjadi bersamaan dengan fenomena blue moon dan supermoon ini terakhir kali terjadi satu setengah abad lampau, tepatnya pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun lalu. Namun, kesempatan langka menyaksikan fenomena blue blood moon bagi Duo Anggrek menjadi salah satu hari terbaik menghaturkan harapan.
“Harapannya di karier tentunya sukses .kalau dikehidupan kami merasakan kebahagian dalam kondisi apapun. ya termasuk mendapatkan jodoh yang terbaik buat kami berdua,” pungkas Devay. NSM/Ary
Mau tau berita lainnya seputar Duo Anggrek, baca disini