diberitain.com – Jakarta, Devay dan Putri Duo Anggrek menyadari pentingnya industri musik dapat berjalan tanpa adanya pembajakkan. Karena dengan hadirnya pembajakkan akan merugikan musisi juga masyarakat pecinta musik Indonesia.
“Tentu aja rugi kalau masyarakat maunya konsumsi bajakkan. Musisi mana mau produksi lagi karya terbaru kalau jerih payahnya dicuri tanpa sempat nikmati hasil dari jerih payahnya,” ujar Devay di studio Penta Kebun Jeruk Jakarta (23-8-2017).
Alasan karena sulitnya mendapatkan produk musik original fisik masih menjadi ungkapan utama. Namun, Nagaswara memberikan solusi untuk pecinta musik dapat memperoleh karya fisik original musik.
“Sekarang Duo Anggrek karyanya ada di album I love Dancedhut vcd kompilasi. Mudah mendapatkannya karena vcd I love dancehut ada di Alfamidi dan Lawson terdekat dikotamu. Jadi jangan beli yang bajakkan beli yang original ya,” ucap Putri Duo Anggrek. NSM/Ary